Optimalisasi Packaging dan Label: Mengungkap Rahasia Branding Keripik Tempe yang Sukses



Campusnesia.co.id - Desa Dlimas, Magelang (30/07/2024) - Dalam era digitalisasi yang semakin maju, banyak UMKM di Indonesia mulai merasakan berbagai manfaat yang dapat mendorong pertumbuhan usaha mereka. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah kesulitan dalam memasarkan produk mereka. Berdasarkan laporan MSME Empowerment tahun 2022, tercatat sekitar 70% UMKM mengalami hambatan dalam mengoptimalkan strategi pemasaran.

Sebagai strategi untuk mengatasi tantangan pemasaran ini, penting bagi UMKM untuk membangun brand image yang kuat. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan memperbaiki packaging dan logo produk. Packaging yang menarik dan logo yang profesional tidak hanya meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen tetapi juga memperkuat identitas brand.

UMKM Keripik Tempe Dua Putra, yang dikelola oleh Mba Via, merupakan contoh nyata dari permasalahan ini. Mba Via menghadapi kendala dalam memasarkan produknya ke jangkauan yang lebih luas karena packaging yang kurang menarik dan tidak adanya label atau logo pada produknya. Hal ini membuat produk Keripik Tempe Dua Putra kurang menonjol di pasar. Tanpa kemasan yang menarik dan logo yang kuat, produk keripik tempe tersebut sulit untuk menarik perhatian konsumen, terutama di pasar yang semakin kompetitif.

“Saya minder mba kalau mau nitip keripik tempe di swalayan karena ga punya kemasan yang bagus. Sebenarnya saya pengen pakai kemasan yang ” ujar Mba Via.

Menanggapi permasalahan tersebut, Laili Ifaul Jannah, mahasiswi Program Studi Ekonomi Islam dari Universitas Diponegoro, menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul "Optimalisasi Branding melalui Packaging dan Logo pada Produk Keripik Tempe." Program ini bertujuan untuk membantu UMKM Keripik Tempe Dua Putra dalam membangun brand image yang kuat melalui perbaikan desain packaging dan pembuatan logo. Dengan packaging yang lebih menarik dan adanya logo yang mewakili identitas produk, diharapkan Keripik Tempe Dua Putra mampu meningkatkan daya saingnya di pasar yang lebih luas, serta mengatasi rasa minder yang selama ini menjadi penghambat utama dalam pengembangan usaha mereka.

“Dengan kemasan dan logo baru ini, saya berharap produk saya bisa lebih dikenal luas dan bisa bersaing di pasar yang lebih besar. Saya sangat berterima kasih kepada Mba Leli yang telah membantu meningkatkan kualitas branding produk saya,” ujar Mba Via, pemilik UMKM Keripik Tempe Dua Putra. 



Penulis: 
Laili Ifaul Jannah
Program Studi Ekonomi Islam 
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M., M.A., 
Dito Aryo Prabowo, 
Dr. Ir. Frida Purwanti, M.Sc.

KKN TIM II UNDIP 2023/2024 Desa Dlimas, 
Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon