Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024
melakukan pembuatan nugget dan penyuluhan pentingnya ikan
untuk pencegahan stunting di Desa Blacanan (22/07/2024)
Foto: Dokumen Pribadi
Campusnesia.co.id - Desa Blacanan (22/07/2024), stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap pangan bergizi. Desa Blacanan, sebagai salah satu desa yang memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi, menghadapi tantangan besar dalam mengatasi masalah ini. Kekurangan gizi, terutama dalam hal asupan protein dan nutrisi esensial, berkontribusi signifikan terhadap masalah stunting.
Pencegahan stunting pada anak dapat dicegah dari usia dini, oleh karena itu, Anggie Alfharetha (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja berjudul “Cegah Stunting dengan makan olahan ikan (nugget) untuk mensukseskan tujuan SDGs”. Dalam rangka menerapkan pengetahuan saya dengan fokus pada olahan ikan sebagai solusi pencegahan stunting dengan tujuan yaitu meningkatkan asupan gizi anak-anak di Desa Blacanan, menurunkan angka stunting, dan mendukung pencapaian tujuan Pembangunan keberlanjutan (SDGs). Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan kaya akan nutrisi penting seperti omega-3, vitamin A, dan mineral, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan
Pelaksanaan program dimulai dengan metode proses pembuatan nugget, penyuluhan serta pemaparan kepada ibu-ibu posyandu, dan pembagian nugget ikan kepada anak-anak balita. Proses pembuatan nugget menggunakan bahan-bahan berkualitas dan mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar. Bahan-bahan yang diperlukan yaitu ikan segar, tepung roti, tepung terigu, telur, bawang putih, keju, garam, penyedap rasa dan sayuran. Pembuatan nugget dimulai dari memfillet ikan, pencampuran bahan, pembentukan nugget, proses pengkukusan, dan proses penggorengan. Nugget ikan dipilih karena mudah diproses dan disukai oleh anak-anak.
Pelaksanaan penyuluhan dan pemaparan berlangsung pada pukul 09.00 di Posyandu Dukuh 1, Desa Blacanan, dan dihadiri oleh ibu-ibu yang memiliki anak balita. Penyuluhan dan pemaparan dilakukan dengan pemaparkan mengenai pengertian stunting, pentingnya ikan pada anak, cara pencegahan stunting, manfaat ikan sebagai pencegahan stunting, ikan tinggi manfaat, pengolahan ikan menjadi nugget dengan mudah, dan cara pemilihan ikan. Setelah penyuluhan dan pemaparan, nugget didistribusikan kepada ibu dan anak.
Pelaksanaan program berjalan dengan sangat baik dan lancar dengan antusias yang tinggi, dimana para ibu dan anak sangat aktif selama pelaksanaan, dan sangat terbantu dengan adanya pemaparan mengenai pentingnya ikan untuk pencegahan stunting pada anak. “Ternyata ikan sangat penting bagi pencegahan stunting, dengan olahan yang tepat dan enak, anak saya pasti lahap untuk memakannya”, ujar bu Putri pada saat pelaksaan program. “Benar bu, ikan sangat tinggi protein dan sangat mudah ditemukan di daerah kita ini”, sambung bu Sari.
Pelaksanaan program sangat mendapatkan feedback baik oleh ibu-ibu yang hadir. Pelaksanaan memberikan informasi yang sangat informatif bagi para ibu untuk memberikan menu olahan yang sangat enak dan penting bagi anak balitanya. Pelaksanaan memberikan informasi juga mengenai pentingnya ikan dalam tubuh anak. Olahan ikan (nugget) yang dihasilkan juga menghasilkan feedback baik dari para ibu. “Terimakasih mba, nugget ini sangat enak, rasanya tidak hambar dan ikannya sangat terasa, dan sangat mudah untuk dibuat”, ujar bu Siti.
Dengan adanya program Cegah Stunting dengan Ikan akan sangat efektif untuk keberhasilan pencegahan stunting di Desa Blacanan. Harapannya banyak ibu-ibu yang memberikan anak balitanya untuk mengkomsumsi nugget ikan atau olahan ikan yang lain, yang dapat membantu meningkatkan asupan gizi anak-anak dan mendukung pencegahan stunting di Desa Blacanan. Penerapan olahan ikan seperti nugget dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kesehatan anak dan mendukung pencapaian SDGs. Ketercapaian pencegahan stunting juga sangat akan terbantu dengan diiringi oleh perluasan program, peningkatan edukasi stunting, dan kolaborasi dengan instansi terkait.
Penulis :
Anggie Alfharetha
Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024, Desa Blacanan
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar