Metode C3T Sebagai Ajang Pembelajaran Sejarah Kekinian di SDN Keditan




Campusnesia.co.idTim 2 Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro memberikan kontribusi nyata dan unik yang terfokus pada SDN Keditan tentang nonton bareng film dan diskusi sejarah. Adanya kegiatan ini bedasarkan problematika umum dari masyarakat Keditan dan Magelang khususnya tentang kurang melek akan pendidikan yang cukup rendah. Hal ini membuat mahasiswa Tim 2 KKN Undip Desa Keditan lebih fokus pada sekolah dasar yang bertujuan untuk meningkatkan iklim pembelajaran yang transformatif dan informatif bagi siswa SDN Keditan. 

Bedasarkan keresahan ini salah satu mahasiswa Tim 2 KKN Undip 2024 yakni Vava Ariella Aufa Azura dari Program Studi Sejarah melaksanakan program kerja berbasis pendidikan dengan judul “Pembinaan Gen-Alpha dalam upaya peningkatan SDGs Pendidikan dengan metode “Video Based Learning” dipadukan dengan model C3T”. Pembelajaran ini bedasarkan metode “kekinian” yang menekankan pada pengenalan sejarah dengan cara menonton film dan diskusi yang dilaksanakan pada 29 Juli 2024.

Apa itu metode C3T? Menurut Hermina dalam skripsinya “Metode C3T adalah model pembelajaran yang menekankan peran aktif siswa untuk belajar mandiri di dalam maupun luar sekolah” Metode C3T adalah model pembelajaran yang menekankan peran aktif siswa untuk belajar mandiri di dalam maupun luar sekolah. Metode ini sangat cocok diterapkan dalam siswa sekarang terlebih dibantu oleh kurikulum Merdeka yang menekankan hal tersebut. 

Kolaborasi nyata dengan nonton film “The Battle of Surabaya”  berupa animasi yang digemari oleh anak-anak khususnya pada sasaranya adalah siswa kelas 4-6. Pembelajaran yang inovatif ini juga berangkat dari mata Pelajaran Sejarah yang cenderung “membosankan dan hafalan”, karena pada dasarnya metode pembelajaran SDN harus disesuaikan dengan umur dan pola kemasyarakatan yang ada. Metode Video Based Learning  disesuaikan oleh Vava selaku pelaksana program kerja dengan melihat keadaan siswa yang sangat antusias dengan nonton film Sejarah ini. 

Film ini berisikan tentang seorang anak kecil Musa namanya, yang bekerja sebagai tukang semir Sepatu dan menjadi agen kurir surat dari pejuang arek-arek Surabaya. Hal ini selaras dengan Siswa SDN Keditan yang diharapkan oleh Vava agar bisa terimajimansi tentang film tersebut dan masuk sebgaai pembelajaran Sejarah yakni Pertempuran 10 November 1945. Vava juga menekankan tentang pentingnya Sejarah Indonesia yang harus disampaikan sedini mungkin terlebih pada siswa SDN Keditan terlebih menjelang bulan kemerdekaan.



Penulis:
Vava Ariella Aufa Azura

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon