Menorehkan Tinta Untuk Legenda dan Sejarah Desa Keditan dengan Metodologi Ilmu Budaya dan Metode Sejarah Lisan



Campusnesia.co.id - Sejarah merupakan sumber ilmu yang mempelajari tentang masa lampau dimulai dari peristiwa dan juga kronologi dibuktikan dengan adanya sumber sejarah yang ada, sejarah sering disebut dalam bahasa inggris yakni History, dalam hal ini sejarah juga mengandung berbagai unsur dalam pembabakan dan penyusunanya, ada suatu metode untuk membuat rangkaian sejarah menjadi padu dan teratur demi tercapainya sejarah yang sistematis serta konsekuen. 

Dalam perumusan sejarah agar menjadi baik ada subjektifitas dalam pembuatan sejarah, tanpa ada subjektifitas dalam sejarah maka tidak ada semangat dalam merasakan bagi si pembaca untuk meresapi adanya perumusan sejarah tersebut. Membahas metodologi dalam sejarah, dalam sejarah juga ada tentang metodologi agar nantinya sistem sejarahnya dapat terarah dengan baik. Metodologi sejarah dimaksudkan agar sebagai seperangkat aturan untuk masalah pengumpulan data agar tidak salah nantinya dan juga sumber yang jelas serta pola pikir kritis agar nilai yang terkandung dalam sejarahnya sesuai.

Tim 2 Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro memberikan sumbangsi kepada Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Keditan dengan menuliskan Legenda dan Sejarah Desa Keditan. Penulisan ini berawal dari kurang validnya sejarah dan legenda dari Desa Keditan karena ada 2 versi sejarah yang ada di Desa Keditan. Maka dari itu perlu adanya metodologi sejarah yang mempertahankan orisinalitas dari legenda dan sejarah Desa Keditan dengan pendekatan metodologi ilmu budaya dan sejarah lisan.  

Karena problematika tersebut Mahasiswa TIM II KKN Undip yakni Vava Ariella Aufa dari Program Studi Sejarah mencoba memberikan tulisan tentang sejarah dan legenda Desa Keditan yang terjaga objektifikasinya karena metodologi sejarah yang ada. Sejarah dengan 2 versi tersebut, Vava selaku penulis sejarah mempertajam argumentasi dan validitas dengan pendekatan metodologi ilmu budaya, karena kurangnya sumber primer yang berupa dokumen. Adanya penulisan ini juga menggunakan sejarah lisan yang bertujuan memperkuat orisinilitas dari legenda dan sejarah Desa Keditan. Wawancara dilaksanakan dengan sesepuh desa yang merupakan warga asli dari Desa Keditan yang lebih faham terhadap sejarah lisan dari turun-temurun. Penyerahan tulisan tersebut dilaksanakan pada 6 Agustus 2024.




Penulis:
Vava Ariella Aufa Azura

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon