Meningkatkan Akurasi Data UMKM Desa Ngerangan: Mahasiswa KKN Undip Dorong Digitalisasi dan Pencatatan yang Lebih Baik


Ngerangan (23/07/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 
TIM II Universitas Diponegoro tahun 2024 melaksanakan program kerja monodisiplin 
“Digitalisasi dan Analisis Pencatatan Data Usaha UMKM Desa Ngerangan”



Campusnesia.co.idNgerangan, Klaten (15/08) - Desa Ngerangan, yang terkenal dengan potensi UMKM-nya, kini memasuki babak baru dalam pengelolaan keuangan usaha. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, pelaku UMKM di desa ini mulai menyadari pentingnya digitalisasi untuk pencatatan keuangan yang lebih akurat dan efisien. Dengan demikian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro kembali hadir dengan program inovatif di Desa Ngerangan yang berlangsung pada Rabu (23/07/2024). Program ini berfokus pada peningkatan akurasi data UMKM setempat melalui digitalisasi dan pencatatan yang lebih terstruktur.

Selama program berlangsung, mahasiswa KKN Undip bekerja sama dengan pelaku UMKM di Desa Ngerangan dalam melakukan pelatihan singkat tentang pentingnya pencatatan data usaha yang akurat dan terstruktur. Pelaku UMKM diajari bagaimana mencatat pemasukan dan pengeluaran mereka, serta bagaimana menggunakan format digital yang lebih modern seperti Google Sheets. Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN Undip berharap para pelaku UMKM dapat memahami pentingnya pencatatan yang baik sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat. 

Acara dimulai dengan sesi pengenalan dasar tentang digitalisasi dan manfaatnya bagi UMKM. Para peserta diberikan pemahaman mengenai bagaimana pencatatan keuangan yang lebih baik dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat. "Dengan beralih ke digital, kami berharap usaha kami bisa lebih teratur, dan kami bisa melihat dengan jelas bagaimana arus keuangan usaha," ujar salah satu peserta, Bu Menik, yang selama ini mengandalkan buku catatan sederhana untuk mencatat pemasukan dan pengeluarannya.

Setelah sesi pengenalan, peserta diajak untuk langsung mempraktikkan cara membuat dan mengisi Google Sheets. Langkah demi langkah, mereka belajar cara mencatat pemasukan, pengeluaran, dan membuat laporan sederhana yang dapat membantu mereka melihat kinerja usaha secara keseluruhan. Pelatihan ini juga dilengkapi dengan modul yang mudah dipahami, yang nantinya bisa dijadikan acuan oleh para peserta dalam melanjutkan pencatatan keuangan secara mandiri.

Salah satu bagian penting dari pelatihan ini adalah bagaimana para pelaku UMKM diajarkan untuk menganalisis data keuangan yang telah dicatat. Dengan menggunakan formula sederhana, mereka diajari cara melihat perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran. Ini diharapkan dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi mereka dalam perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis.
 

Pelaksanaan program kerja monodisiplin 
“Digitalisasi dan Analisis Data Usaha UMKM Desa Ngerangan

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok, di mana para peserta saling berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola keuangan usaha. Antusiasme yang tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, serta semangat mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang baru didapatkan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Ngerangan tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi pencatatan keuangan mereka, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan di era digital. Program ini menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi bukan hanya milik usaha besar, tetapi juga bisa diakses oleh usaha kecil di pedesaan. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perkembangan ekonomi lokal yang lebih besar di masa mendatang.



Penulis
Sabina Farah Ipmawati
Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Ir. Sutrisno, MP.

Lokasi:
Desa Ngerangan, Kec. Bayat, Kab. Klaten

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon