Campusnesia.co.id - Arah pembangunan desa sering kali menjadi salah satu masalah yang penting untuk diperhatikan, terutama jika itu menyangkut kesejahteraan masyarakat. Untuk itu pemanfaatan lahan desa secara efektif menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah, dalam hal ini yaitu perangkat desa. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP menginisiasi program tata guna lahan di Desa Dlimas, Kabupaten Magelang, sebagai solusi atas permasalahan lahan desa yang kurang produktif. Program ini bertujuan membantu perangkat desa dalam merencanakan dan mengoptimalkan penggunaan lahan yang ada, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Dlimas pada tanggal 13 Agustus 2024, dengan partisipasi aktif dari perangkat desa. Dalam pertemuan ini, Tim KKN UNDIP memaparkan hasil pemetaan lahan yang telah dilakukan sebelumnya, yang bertujuan untuk mengidentifikasi area-area yang kurang produktif di desa tersebut. Pemetaan ini mengungkapkan bahwa banyak lahan di Desa Dlimas yang dibiarkan terbengkalai atau tidak dimanfaatkan secara optimal, sehingga potensi ekonominya tidak bisa berkembang secara maksimal. Dengan pendekatan ini, diharapkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif dapat diubah menjadi aset penting bagi desa, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ekonomi lokal. Program "Peta Tata Guna Lahan" ini muncul dari kesadaran akan pentingnya perencanaan yang matang dalam memanfaatkan setiap jengkal lahan desa. Tanpa perencanaan yang tepat, lahan yang seharusnya produktif justru bisa menjadi beban bagi desa.
Pelaksanaan program ini mencakup serangkaian tahapan yang dirancang secara sistematis untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan kontribusi nyata bagi optimalisasi lahan di Desa Dlimas. Proses dimulai dengan diskusi intensif bersama perangkat desa, di mana Tim KKN UNDIP mendengarkan berbagai masukan, kendala, dan harapan yang dihadapi oleh perangkat desa terkait pengelolaan lahan. Setelah diskusi, tahap berikutnya melibatkan pengumpulan data lapangan yang detail dan menyeluruh. Berbekal data yang telah terkumpul, tim KKN UNDIP kemudian menyusun peta tata guna lahan yang baru.
Hasil akhir dari seluruh proses ini adalah sebuah peta tata guna lahan yang komprehensif dan dapat digunakan sebagai panduan utama dalam perencanaan pembangunan desa ke depan. Peta ini diharapkan tidak hanya membantu perangkat desa dalam mengelola lahan secara lebih efektif, tetapi juga menjadi alat strategis dalam pengambilan keputusan jangka panjang. Dengan panduan ini, Desa Dlimas diharapkan dapat mengoptimalkan potensi lahannya, meningkatkan produktivitas pertanian, dan pada akhirnya, mendukung pembangunan desa yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar