Gambar 1. Sosialisasi Terkait Pengadaan Peta Administrasi Desa Kadipaten Bersama Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Kadipaten, Rabu (24/07/2024), (foto: dokumentasi pribadi) |
Campusnesia.co.id - Pekalongan, Jumat (09/08/24) - Desa Kadipaten merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Desa Kadipaten memiliki sumber daya alam yang cukup beragam, seperti lahan pertanian yang subur dan sawah yang luas. Kemudian potensi untuk pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya dapat direncanakan dengan lebih baik sehingga Desa Kadipaten dapat menjadi desa yang lebih maju dan berkembang. Oleh karena itu, pengadaan informasi profil Desa Kadipaten terkait peta administrasi Desa Kadipaten sangatlah diperlukan.
Peta administrasi desa merupakan representasi visual yang menunjukkan batas-batas suatu wilayah desa, termasuk pembagiannya menjadi tata guna lahan, fasilitas umum, dan infrastruktur penting lainnya. Peta ini menjadi acuan terpenting dalam penentuan batas-batas wilayah desa dengan jelas, membantu dalam pengelolaan serta pemanfaatan sumber daya alam desa secara berkelanjutan, dan memfasilitasi perencanaan pembangunan infrastruktur maupun fasilitas umum dengan lebih terstruktur.
Bapak Faiz Makmun, Kepala Desa Kadipaten, menjelaskan, “Peta administrasi desa ini sangat penting dikarenakan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi wilayah desa ini. Dokumen peta administrasi desa juga merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk menuju target kita yaitu sebagai desa anti korupsi.”
Proses pembuatan peta administrasi Desa Kadipaten dilakukan berdasarkan beberapa tahapan penting yang melibatkan peran perangkat desa dan masyarakat desa setempat. Tahapan penting dalam pembuatan peta administrasi desa ini yaitu berupa observasi lapangan dan permodelan peta.
Pada observasi lapangan dilakukan beberapa kegiatan seperti pemetaan administrasi desa secara mandiri, melakukan wawancara penduduk setempat, dan dokumentasi area administrasi desa. Pemetaan administrasi desa dilakukan dengan bantuan software seperti google maps dan google earth. Tahapan pemetaan administrasi desa, wawancara penduduk setempat, dan dokumentasi area administrasi desa merupakan data-data titik koordinat lokasi infrastruktur yang akan dipetakan dengan menggunakan Global Positioning System (GPS).
Setelah seluruh data didapatkan, kemudian dilakukan tahapan permodelan peta. Permodelan peta dilakukan menggunakan perangkat lunak pemetaan yaitu ArcMap 10.8 dan google earth. Terdapat dua jenis data yang digunakan untuk membuat peta administratif : data primer yaitu data observasi lapangan dan data sekunder yaitu data citra satelit peta RBI (Rupa Bumi Indonesia). Peta administrasi desa ini dibuat dengan skala 1:5.500 dan data sistem koordinat UTM Zona 49S.
Luaran yang dihasilkan dari program ini yaitu berupa peta administrasi Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ukuran peta tersebut yaitu berukuran A2 dengan isi peta berupa jalan, sungai, tata guna lahan, batas administrasi desa, batas RT dan RW, kantor kepala desa, posyandu, kuburan, masjid, dan sekolah.
Gambar 2. Sosialisasi Peta Administrasi Desa Kadipaten dan Penyerahan Peta Administrasi Desa Kadipaten Kepada Kepala Desa Kadipaten, Selasa (30/07/2024). (foto: dokumentasi pribadi) |
Perolehan peta administrasi desa bukanlah akhir dari sebuah proses, melainkan awal dari langkah pembangunan berkelanjutan bagi Desa Kadipaten. Peta ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pedoman perencanaan pembangunan infrastruktur desa, perencanaan lingkungan hidup desa, dan pengelolaan sumber daya alam desa.
Penulis:
Muhammad Reyfian Aldika
Mahasiswa Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan:
Ni Kadek Dita Cahyani, S.Si, M.Si, Ph.D.
Lokasi:
Desa Kadipaten
Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar