Melalui Etnovideografi, Mengungkap Pahlawan Lokal Sapugarut



Campusnesia.co.id -  Sapugarut,  (15/08/2024) - Mahasiwa KKN dari Program Studi Antropologi Sosial Universitas Diponegoro (Undip) telah merampungkan sebuah karya etnovideografi yang mengangkat kisah inspiratif Pak Nurdi, seorang pahlawan lokal dari Sapugarut. Dokumentasi ini menggambarkan bagaimana Pak Nurdi, sebagai Ketua RW 03 dan Ketua TPS3R, memimpin komunitasnya dengan penuh dedikasi. Proses pembuatan karya ini melibatkan pendekatan etnografi dengan pengamatan langsung terhadap aktivitas harian Pak Nurdi. 

“Etnovideografi ini tidak hanya mendokumentasikan peran Pak Nurdi, tetapi juga menginspirasi masyarakat luas tentang pentingnya keberadaan sosok seperti beliau dalam menjaga nilai-nilai komunitas dan lingkungan,” ujar Reyna, salah satu anggota tim KKN Undip Sapugarut.


Sebagai Ketua TPS3R
Pak Nurdi telah menjadi Ketua TPS3R di Kelurahan Sapugarut selama hampir satu tahun. Di bawah naungan BKM KIPAS, TPS3R tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi tempat berhimpun bagi bapak-bapak dan warga untuk ngopi atau rapat pada malam hari. Meski menghadapi kendala dalam mengolah sampah plastik karena mesin pencacah yang tidak berfungsi, dedikasi Pak Nurdi tetap kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memberdayakan warga setempat.


Perajin Kayu Dari Jepara
Pak Nurdi, selain sebagai Ketua TPS3R Sapugarut, juga seorang pengrajin kayu dan pengukir handal yang belajar seni ukir sejak kelas 4 SD pada tahun 1974. Ia mulai menjadi tukang kayu sejak pindah ke Sapugarut pada 2010. Saat ada waktu luang di TPS3R, Pak Nurdi kerap mengerjakan pesanan ukiran atau mebel dari warga. Dengan penghasilan rata-rata Rp100.000 hingga Rp125.000 per hari, keahliannya ini menjadi sumber pendapatan tambahan yang terus ia tekuni dengan dedikasi tinggi.



 
Ketua Rukun Warga 03
Pak Nurdi bersama warga Sapugarut rutin membersihkan makam sehari sebelum Jumat Kliwon, termasuk pada pagi (1/8/2024), untuk memastikan makam tetap bersih dan terawat bagi para peziarah. Kegiatan gotong royong ini mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan penghormatan tradisi ziarah. Sebagai Ketua RW 03, Pak Nurdi selalu di garis depan, memimpin rapat, dan aktif berkontribusi dalam memajukan lingkungannya. 

Melalui karya ini, mahasiswa KKN Undip berharap dapat menekankan betapa pentingnya peran pahlawan lokal seperti Pak Nurdi, yang dengan ketulusan dan kerja kerasnya, terus menghidupkan semangat gotong royong dan pelestarian budaya di tengah masyarakat.




Penulis:
Reyna Nazhannisa
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya

DPL KKN:
Mujiono Hafidh Prasetyo, S.H., M.H., LL. M

Lokasi KKN:
Kelurahan Sapugarut
Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon