Mangga Melimpah Cuma Dijual Mentah? Pengembangan Potensi Lokal Menjadi Produk Makanan oleh TIM KKN UNDIP

 Foto Bersama ibu-ibu Fatayat Desa Pucung


Campusnesia.co.idDesa Pucung, Kabupaten Pekalongan (02/08/2024) - Buah mangga menjadi hasil bumi yang melimpah di Desa Pucung. Jenis buah mangga yang banyak tumbuh di Desa Pucung meliputi mangga Harum manis dan Manalagi. Mayoritas mangga-mangga tersebut hanya dijual dalam bentuk buah segar di pasar dan tidak diolah sama sekali oleh warga setempat yang didominasi oleh pelaku konveksi. Melihat potensi tersebut, mahasiswa Tim II KKN Undip di Desa Pucung melakukan program kerja multidisiplin untuk mengembangkan potensi buah mangga dengan mengolahnya menjadi produk makanan berbahan dasar mangga. Mahasiswa KKN Undip dari jurusan Teknologi Pangan, Dimas Anugrahillah memberikan berbagai ide pengolahan berbahan dasar mangga yang disertai resep dan cara pembuatannya dengan lengkap untuk memberikan panduan pada ibu-ibu yang ingin mencoba.

Potensi sumber daya alam yang melimpah ini dapat dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menciptakan diversifikasi usaha, membuka lapangan pekerjaan, serta pemberdayaan ibu-ibu setempat untuk membuat usaha yang bergerak di bidang pangan. Terdapat berbagai macam olahan yang dapat dibuat dari mangga seperti puding, manisan, dan mango sticky rice. Namun, Tim KKN Undip mengolah mangga menjadi bolu kukus yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Desa Pucung. “Pemilihan bolu kukus sebagai olahan kami adalah mencoba membuat olahan yang bisa menjadi ikon Desa Pucung dan kami terinspirasi oleh bolu talas dari Kota Bogor” ujar Dimas Anugrahillah, mahasiswa KKN Undip yang berasal dari Kota Bogor.

Kegiatan program kerja multidisiplin diawali dengan pembuatan bolu kukus mangga di Posko Tim KKN Undip yang akan dibawa pada pemaparan sebagai sampel produk dari olahan mangga. Pemaparan materi dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2024 bersamaan dengan kegiatan pengajian rutin ibu-ibu Fatayat Desa Pucung yang dilaksanakan dengan metode workshop. 

Pemaparan dilaksanakan dengan komprehensif dari latar masalah hingga pengolahan limbah. Penyampaian materi dilakukan satu per satu mahasiswa sesuai disiplin ilmu dan kontribusi dalam program kerja multidisiplin. Salah satu mahasiswa KKN Undip dari jurusan Teknologi Pangan, Dimas Anugrahillah memaparkan manfaat dari nutrisi buah mangga, menjelaskan proses pembuatan bolu kukus, dan memberikan beberapa ide pengolahan dari buah mangga. Materi program kerja secara komprehensif tertulis dalam booklet yang dapat dibaca baik dalam bentuk fisik atau digital. Acara pemaparan program kerja diakhiri dengan pemberian potongan bolu kukus untuk dicoba oleh ibu-ibu dan dipersilakan untuk menilai dari segi rasa, tekstur, dan tampilannya.


Bolu kukus mangga hasil kreasi 
mahasiswa KKN Undip Desa Pucung 

Pemaparan dari program kerja ini mendapatkan respon yang positif dari ibu-ibu. Ibu-ibu ramai bertanya mengenai tips dalam pembuatan bolu kukus, jenis mangga yang digunakan, hingga metode pemasaran yang dapat dilakukan. Program kerja multidisiplin ini diharapkan mampu memantik warga Desa Pucung untuk mengolah buah mangga yang merupakan sumber daya melimpah menjadi olahan pangan yang dapat memberikan warna dalam kegiatan wirausaha di Desa Pucung yang didominasi oleh usaha konveksi.



Penulis: 
Dimas Anugrahillah
Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing: 
Dr. Rina Dwi Indriana, S.Si., M.Si

Lokasi: 
Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon