Manfaatkan Limbah Buah dan Sayur, Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Menjadi Ramuan Magic Anti Bakteri : Ecoenzym




Campusnesia.co.idKamis, 25 Juli 2024. Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Manda Septiani Nur Bisma melakukan pengenalan dan demonstrasi pembuatan eco-enzyme dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga seperti sampah buah dan sayur kepada siswa/I MI Dimoro Desa Parangjoro.

Limbah rumah tangga seperti sampah sayur dan buah setiap hari nya dihasilkan oleh warga Parangjoro, inovasi mengubah sampah sayur dan buah dilakukan demi mengurangi limbah dan memanfaatkannya menjadi hal yang lebih berguna bagi kehidupan sehari-hari. 

Ecoenzym merupakan cairan fermentasi yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik dapur yang diolah dengan gula dan air. Limbah yang bisa digunakan adalah kulit buah, ampas buah, dan sayuran. fermentasi terjadi karena ada nya mikroorganisme alami pada limbah organik atau dengan menambahkan starter. Eco-enzyme berwarna coklat gelap dan memiliki bau asam yang kuat. Eco-enzyme dapat manfaatkan sebagai cairan pembersih multifungsi, pestisida, herbisida, deterjen, karbol, antiseptik, deterjen, perawatan tubuh dan rambut, serta pupuk dan fertilizer. Ecoenzym dilakukan dengan mencampurkan air, limbah, dan gula dengan perbandingan 3:10:1. Eco-enzyme di fermentasi selama 1-3 bulan Setelah difermentasi.

Ecoenym memiliki keunggulan sebagai anti bakteri dikarenakan memiliki pH yang rendah  atau asam, dimana lingkungan asam dapat merusak kelenturan dinding sel sehingga metabolisme bakteri terganggu.

Kegiatan ini ditujukan kepada siswa/I MI Dimoro Desa Parangjoro untuk mengajarkan siswa/I peduli akan limbah organik, dan dapat mendaur ulang limbah organic menjadi hal yang lebih bermanfaat. Serta mengenalkan proses fermentasi dan bakteri kepada siswa/I MI Dimoro Desa Parangjoro. Pada pelaksanaan program ini, siswa/I MI Dimoro Desa Parangjoro sangat antusias dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, beberapa siswa/I juga mencoba mempraktikan pembuatan ecoenzym. Pada program ini siswa/I diberikan leaflet juga produk ecoenzym berbentuk spray agar siswa/I dapat mencoba mengaplikasikan ecoenzym.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon