Campusnesia.co.id - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Botolambat telah mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan keuangannya dengan menerapkan Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi Keuangan (PPAK). Aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan BUMDes dalam melakukan pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan keuangan secara digital, sehingga lebih transparan dan akurat. PPAK dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan BUMDes dalam pengelolaan keuangan yang sebelumnya dilakukan secara manual dan seringkali memakan waktu.
Inisiatif ini dipelopori oleh Safira Dyah Cahyani selaku mahasiwi KKN UNDIP prodi S1 Akuntansi yang berada diDesa Botolambat, dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan warga setempat. Pengurus BUMDes yang terlibat dalam pengelolaan keuangan di Desa Botolambat yaitu Ibu Lurah , Ibu Wakhidatul Khasanah yang menjadi pengguna utama Aplikasi PPAK. Penerapan Aplikasi PPAK di BUMDes Desa Botolambat dimulai pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Penggunaan Aplikasi PPAK difokuskan pada pengelola BUMDes Desa Botolambat, namun aplikasi ini memungkinkan pengelolaan keuangan dapat diakses dari berbagai tempat selama ada koneksi internet. Dengan demikian, pengurus BUMDes dapat melakukan monitoring dan pencatatan keuangan bahkan saat berada di luar kantor desa, sehingga fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan menjadi lebih baik.
Aplikasi PPAK digunakan untuk mengatasi berbagai masalah yang sebelumnya dihadapi oleh BUMDes dalam pengelolaan keuangan, seperti kesulitan dalam pencatatan yang akurat, kurangnya transparansi, dan lambatnya proses pelaporan. Dengan menggunakan PPAK, BUMDes Desa Botolambat berusaha meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan warga terhadap pengelolaan dana desa. Aplikasi ini juga membantu BUMDes dalam memenuhi kewajiban pelaporan kepada pemerintah dan pihak terkait dengan lebih mudah dan tepat waktu.
Implementasi Aplikasi PPAK di BUMDes Desa Botolambat dimulai dengan pelatihan bagi pengurus BUMDes dimana panduan pengaplikasiannya sudah tertera pada modul singkat yang saya buat. Setelah penguasaan dasar aplikasi, pengurus mulai memasukkan data keuangan harian ke dalam sistem, yang secara otomatis dapat menghasilkan laporan keuangan bulanan dan tahunan. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan sistem pembayaran dan perbankan, sehingga mempermudah dalam melakukan transaksi keuangan dan rekonsiliasi secara real-time. Hasilnya, BUMDes Desa Botolambat kini mampu mengelola keuangan dengan lebih efisien, transparan, dan profesional, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi desa.
Setelah adanya pengenalan dan pengelolaan keuanagan BUMDes diharapkan dapat menunjukkan bagaimana inovasi teknologi memberikan dampak besar bagi kemajuan BUMDes, meningkatkan kepercayaan warga, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Desa Botolambat.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar