Penyerahan Logo “Kemilau Tembakau” secara Simbolis kepada Kepala Desa
dan Perangkat Desa pada 6 Agustus 2024
Campusnesia.co.id - Sumberejo, Wonogiri - Memasuki era digital, desa-desa di seluruh Indonesia mulai menyadari pentingnya memiliki identitas visual yang kuat untuk meningkatkan branding dan menarik perhatian masyarakat luas. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Ernesha Tierra Petronella, mahasiswi Program Studi Manajemen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, melaksanakan program kerja bertajuk "Desain Logo Kreatif untuk Desa Sumberejo guna Membangun Identity Desa pada Media Sosial."
Program ini berlangsung pada pertengahan Juli 2024, dengan fokus utama pada pembuatan logo kreatif non-resmi yang mencerminkan potensi dan keunggulan Desa Sumberejo, khususnya sebagai salah satu penghasil tembakau di Kabupaten Wonogiri. Pembuatan logo ini juga dilatarbelakangi oleh permintaan dari perangkat desa yang menginginkan sebuah identitas visual yang lebih kekinian dan mampu menarik perhatian generasi muda di media sosial.
Ernesha, yang memiliki latar belakang manajemen dengan konsentrasi pemasaran, memanfaatkan keterampilan desainnya untuk menciptakan logo yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga bermakna. Proses perancangan logo ini dimulai pada tanggal 19 Juli hingga 24 Juli 2024, di mana Ernesha memfokuskan diri pada penciptaan sebuah logo yang menonjolkan tembakau sebagai simbol utama. Tembakau dipilih karena merupakan komoditas unggulan desa yang telah lama menjadi andalan dalam sektor pertanian lokal. Melalui diskusi intensif dengan Kepala Desa dan pihak pelayanan desa, Ernesha mendapatkan masukan penting yang membantu dalam menyempurnakan desain logo tersebut.
Logo tersebut diberi nama “Kemilau Tembakau” dengan memiliki 4 elemen penyusun, yaitu petani, daun tembakau, warna hijau dan kuning, serta persawahan. Elemen-elemen dalam logo Kemilau Tembakau menyatukan simbolisme petani yang melambangkan mata pencaharian utama masyarakat Desa Sumberejo, daun tembakau sebagai komoditas ekonomi andalan desa, warna hijau yang mencerminkan kesuburan dan kemakmuran tanah, serta warna kuning yang melambangkan harapan dan masa depan yang cerah, dengan latar belakang persawahan yang menggambarkan kondisi geografis desa yang dipenuhi persawahan sebagai penghidupan utama warga.
Pada tanggal 6 Agustus 2024, logo kreatif yang diberi nama “Kemilau Tembakau” telah diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Sumberejo, Bapak Sulardi. Dalam momen tersebut, Bapak Sulardi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ernesha. “Kami sangat berterima kasih atas logo ini. Desainnya sangat sesuai dengan harapan kami untuk menonjolkan tembakau sebagai identitas desa,” ungkapnya dengan senyum puas. Sementara itu, Mas Tejo, sebagai pihak pelayanan desa juga menambahkan, “Terima kasih, Mbak Ernesha. Logo ini akan sangat bermanfaat bagi kelompok tani di desa kita. Saya akan pastikan logo ini digunakan dalam berbagai kegiatan promosi di media sosial.”
Logo yang dirancang oleh Ernesha ini memang direncanakan untuk digunakan secara luas dalam konten-konten yang diunggah di media sosial desa, terutama di Instagram Desa Sumberejo (@desasumberejo.wuryantoro), sebagai bagian dari strategi branding digital. Dengan adanya logo ini, Desa Sumberejo kini memiliki identitas visual yang lebih kuat di media sosial, yang diharapkan dapat membantu desa lebih dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau di Kabupaten Wonogiri.
Penulis:
Ernesha Tierra Petronella
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Lokasi:
Desa Sumberejo, Kec. Wuryantoro, Kab. Wonogiri
DPL:
Albertus Fajar Irawan S.P., M.Agr, Ph.D.
KKN TIM II UNDIP Tahun 2023/2024
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar