Pelaksanaan Psikoedukasi
Tumbuh Kembang Psikososial pada Remaja
Campusnesia.co.id - Pada hari Rabu, 17 Juli 2024, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), Tiara Ruth Magdalena dari program studi psikologi melaksanakan program kerja berupa psikoedukasi yang berfokus pada tumbuh kembang psikososial dan deteksi dini masalah kesehatan mental pada remaja. Program ini dilaksanakan di Posyandu remaja di Dusun Sumber dan Kedung Lumbu, Desa Sumberejo, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang pentingnya kesehatan mental dan cara deteksi dini masalah kesehatan mental.
Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang seseorang, terutama pada remaja. Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku dapat mempengaruhi kualitas hidup remaja dan bahkan berdampak pada masa depan mereka. Oleh karena itu, pendidikan dan kesadaran tentang kesehatan mental sangat diperlukan. Kegiatan ini melibatkan remaja dari Dusun Sumber dan Kedung Lumbu, Desa Sumberrejo. Peserta kegiatan ini adalah remaja yang berusia 13-18 tahun, yang merupakan kelompok usia yang paling rentan terhadap masalah kesehatan mental.
Kegiatan psikoedukasi ini terdiri dari beberapa sesi yang dilakukan secara interaktif dan menyenangkan. Sesi pertama membahas tentang pentingnya kesehatan mental dan cara mengenali gejala awal masalah kesehatan mental. Sesi kedua melibatkan penggunaan Skala Deteksi Masalah Kesehatan Mental (SDQ-25), yang merupakan alat ukur yang efektif untuk mendeteksi gejala-gejala awal masalah kesehatan mental.
SDQ-25 adalah alat ukur yang digunakan untuk mendeteksi gejala-gejala awal masalah kesehatan mental pada remaja. Alat ini terdiri dari 25 pertanyaan yang dirancang untuk mengukur perilaku dan emosi remaja. Dengan menggunakan SDQ-25, remaja dapat lebih mudah mengenali gejala-gejala awal masalah kesehatan mental dan memahami cara mengatasi masalah tersebut.
Program psikoedukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang kesehatan mental. Dengan menggunakan SDQ-25, remaja dapat lebih mudah mendeteksi gejala-gejala awal masalah kesehatan mental dan memahami cara mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan karakter remaja yang lebih sehat dan mandiri.
Pemberian Poster Informatif
Kesehatan Tumbuh Kembang Psikososial untuk Meraih Jiwa Positif
Dapat disimpulkan, program psikoedukasi ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang kesehatan mental. Dengan demikian, remaja dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dengan kesehatan mental yang baik.
Penulis:
Tiara Ruth Magdalena/Fakultas Psikologi
Lokasi:
Desa Sumberejo, Kec. Wuryantoro, Kab. Wonogiri
DPL:
Albertus Fajar Irawan S.P., M.Agr, Ph.D.
KKN TIM II UNDIP Tahun 2023/2024
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar