Campusnesia.co.id - Judi online dan pinjaman online telah menjadi masalah yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, termasuk di Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Banyak warga yang terjerat oleh kemudahan akses dan janji keuntungan instan dari kedua aktivitas tersebut, tanpa menyadari risiko jangka panjangnya. Pinjaman online dengan bunga tinggi seringkali membuat masyarakat terjebak dalam utang yang sulit dilunasi, sementara judi online memperparah kondisi finansial mereka.
Kasus terbaru yang menjadi perhatian adalah insiden pencurian kotak amal di salah satu masjid di Desa Blagung, yang dilakukan untuk melunasi utang akibat pinjaman online. Melihat keadaan mendesak ini, mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro, Nabila Novianti, mengambil inisiatif dengan bertindak dalam mengadakan sosialisasi guna mengedukasi warga, khususnya para pemuda, mengenai risiko yang mengancam dari praktik-praktik tersebut. Sosialisasi dengan tajuk “Pengelolaan Risiko Keuangan Tentang Bahaya Pinjaman Online dan Judi Online” dilaksanakan pada 27 Juli 2024 di rumah Ketua RT 13 Desa Blagung.
Kegiatan yang dihadiri pemuda karang taruna ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bahaya dan risiko yang ditimbulkan oleh pinjaman online dan judi online. Para peserta mendapatkan materi mengenai dampak negatif dari kedua praktik ini, termasuk bagaimana pinjaman online dengan bunga tinggi dapat menghancurkan kondisi keuangan pribadi dan keluarga, serta bagaimana judi online dapat memperparah kondisi tersebut dengan menjebak pelaku dalam lingkaran kerugian yang sulit diatasi.
Dalam sosialisasi tersebut, juga diberikan pengarahan mengenai cara-cara menghindari godaan untuk terlibat dalam judi online serta alternatif yang lebih aman dalam melakukan pinjaman, yaitu melalui platform yang legal dan diawasi oleh otoritas terkait. Para peserta diberikan pengetahuan tentang bagaimana mengenali pinjaman online ilegal dan apa saja ciri-ciri platform yang aman untuk digunakan.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga interaktif, di mana para pemuda karang taruna dapat bertanya langsung mengenai masalah yang mereka hadapi terkait pinjaman dan judi online. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para pemuda Desa Blagung dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas, sehingga kasus-kasus seperti pencurian kotak amal untuk melunasi utang dapat dihindari di masa mendatang.
Penulis:
Nabila Novianti
Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Program Studi S1 Akuntansi
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar