Mahasiswa Universitas Diponegoro Ajak Para Orang Tua Melangkah Bersama Anak: Kenali dan Dampingi Tumbuh Kembang Buah Hati

 

Campusnesia.co.idDesa Pengilon (10/08/2024) - Usia 0-5 tahun di awal kehidupan merupakan masa golden age bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada masa tersebut, diketahui terdapat masalah yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak di skala nasional yaitu stunting. Menurut pernyataan Kepala Desa Pengilon, Fadli Putro Budi Perwirakusuma, pada Desa Pengilon masih ditemukan anak-anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang berupa stunting. Selain itu, dibutuhkan penekanan bahwa stunting tidak hanya memengaruhi kondisi fisik anak, tetapi juga tumbuh kembang anak secara kognitif. Berkaca dari pernyataan tersebut, mahasiswi Fakultas Psikologi yang menjadi bagian dari KKN Tim II Universitas Diponegoro menyusun pelaksanaan program bertajuk “Psikoedukasi Tumbuh Kembang Anak dan Pengoptimalan Pendampingan dengan Aplikasi Langkah”. 

Program penunjang peningkatan pengetahuan dan mempermudah pendampingan orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang pesat dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024 di Balai Desa Pengilon, Kecamatan Bulu. Pada kegiatan tersebut dilakukan penyampaian materi yang meliputi pemahaman mengenai tahap perkembangan Piaget, dampak stunting pada perkembangan kognitif anak, dan pengenalan pada aplikasi Langkah. Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kosakata yang terbatas, kecerdasan intelektual yang lebih rendah hingga 5-11 poin, serta kesulitan konsentrasi dan konsep. Melihat stunting yang berdampak besar pada kognitif anak, maka disampaikan modul pelatihan finger painting. Pelatihan tersebut dapat menjadi salah satu alternatif usaha dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak dengan gangguan stunting. 

Di sisi lain, orang tua merupakan sosok yang bertanggung jawab penuh mendampingi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pada psikoedukasi ini diperkenalkan sebuah aplikasi yang dapat membantu pengoptimalan pendampingan tumbuh kembang anak yaitu Langkah (https://langkahkembang.com). Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pemantauan tumbuh kembang anak berdasarkan tugas perkembangan teori Piaget dan grafik pertumbuhan fisik sebagai deteksi dini masalah perkembangan baik secara psikologis maupun fisik. 

Selain itu, aplikasi ini juga mengedukasi pengguna seputar perkembangan, nutrisi anak, hingga memfasilitasi pengguna untuk bisa terhubung dengan psikolog anak maupun ahli gizi. Harapannya, melalui psikoedukasi yang telah terlaksana dapat menjadi bekal bagi para kader Posyandu untuk memberikan pemahaman kepada peserta Posyandu secara lebih luas terkait tumbuh kembang anak dan pendampingannya secara optimal sehingga potensi gangguan tumbuh kembang anak dapat menurun secara berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon