Mahasiswa UNDIP Mengajarkan Cara Merawat Tanaman Stevia dan Mengubahnya menjadi Gula Alternatif




Campusnesia.co.id - Surakarta (7/8/2024) pada minggu ke-4 KKN, Mahasiswa dari Program Studi Bioteknologi Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan tentang cara merawat dan mengolah tanaman Stevia menjadi gula alternatif di Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan alternatif pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan dengan gula biasa, terutama bagi masyarakat yang rentan terhadap diabetes.

Saat mendampingi kegiatan Posbindu di RW 04, tim mahasiswa menemukan bahwa banyak lansia dan orang tua di Kelurahan Kemlayan yang menderita diabetes atau berisiko terkena penyakit tersebut. Meskipun demikian, kebiasaan mengonsumsi teh atau kopi dengan gula setiap pagi masih sangat umum di kalangan masyarakat setempat.

Dari penelitian yang dilakukan, Stevia terbukti memiliki kandungan pemanis alami yang tidak hanya lebih manis daripada gula biasa, tetapi juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Tanaman Stevia juga mudah dirawat, mirip dengan tanaman kecil seperti Kemangi, yang menjadikannya cocok untuk dibudidayakan di halaman rumah. Banyak warga di Kemlayan memiliki lahan kecil yang cocok untuk menanam tanaman, dan hobi berkebun juga cukup populer di kalangan warga.


Program ini dilaksanakan dengan dukungan Ibu-Ibu anggota Forum Kesehatan Keluarga (FKK), dan kegiatan berlangsung setelah rapat FKK pada tanggal 7 Agustus 2024 di Balai Serbaguna (BSG) RW 02. Sebelum pelatihan, mahasiswa telah melakukan uji coba sendiri mengenai cara mengolah daun Stevia kering menjadi sirup gula sederhana yang lebih manis dari gula biasa.

Selama acara, peserta diberikan demonstrasi video tentang cara pembuatan gula Stevia cair dan sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman mereka. Video tutorial dan langkah-langkah pembuatan kemudian dibagikan melalui grup WhatsApp Forum Kesehatan Keluarga. Sebagai langkah awal untuk memulai budidaya, setiap perwakilan RW diberikan satu bibit Stevia untuk ditanam di halaman rumah mereka.

Dengan diadakannya pelatihan dan pemberdayaan ini, diharapkan ibu-ibu FKK dapat menyampaikan manfaat dari tanaman Stevia kepada warga lainnya dan mulai menanam Stevia secara masif. Diharapkan juga Stevia dapat menggantikan gula biasa sebagai pemanis alternatif yang lebih sehat dan bermanfaat. Lebih jauh, diharapkan Kelurahan Kemlayan dapat menanam Stevia dalam jumlah yang cukup besar sehingga menjadi "Kampung Bebas Diabetes" berkat penggunaan Stevia.


Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon