Mahasiswa UNDIP KKN Tingkatkan Kapabilitas Digital UMKM di Desa Krendowahono

 

Campusnesia.co.idKaranganyar - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) dari yang berlokasi di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, baru-baru ini menyelenggarakan program pelatihan penggunaan WhatsApp Business yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pemasaran digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen mahasiswa untuk memberdayakan ekonomi lokal melalui teknologi digital yang lebih adaptif.

Pelatihan yang dipimpin oleh Anggita Sasqia Putri, mahasiswi jurusan Manajemen UNDIP, berlangsung pada minggu ketiga pelaksanaan KKN dan menyasar ke enam UMKM lokal, termasuk dua usaha konveksi, satu usaha jajanan tradisional dan katering, satu usaha sparepart motor, serta BUMDes Krendowahono. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur yang ditawarkan oleh WhatsApp Business, seperti Katalog Bisnis, Balasan Cepat, dan Label, yang semuanya dirancang untuk mempermudah pengelolaan dan interaksi bisnis dengan pelanggan.



"Pelatihan ini kami rancang untuk menjawab tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh UMKM di Desa Krendowahono. Kami berharap melalui program ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional mereka," jelas Anggita Sasqia Putri.

Sebelum pelatihan berlangsung, sebagian besar UMKM di desa tersebut belum familiar dengan penggunaan WhatsApp Business, namun setelah mengikuti pelatihan, para peserta menunjukkan minat yang besar terhadap fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Pak Yarto, pemilik salah satu UMKM konveksi, mengungkapkan bahwa fitur Katalog Bisnis memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnisnya. "Dengan adanya Katalog Bisnis, pelanggan dapat melihat langsung produk yang kami tawarkan secara online, sehingga memudahkan mereka untuk melakukan pembelian tanpa harus datang langsung ke toko," ungkap Pak Yarto.

Lebih lanjut, Pak Yarto menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan komunitas konveksi di Karanganyar jika tersedia, guna memperluas jaringan bisnis dan pengetahuannya tentang teknologi digital dalam dunia usaha. Respon positif yang ditunjukkan oleh para pelaku UMKM ini mencerminkan keberhasilan pelatihan dalam membuka wawasan mereka terhadap pentingnya digitalisasi dalam pengembangan usaha.

Program pelatihan WhatsApp Business ini merupakan bagian integral dari rangkaian kegiatan KKN UNDIP yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa, terutama dalam bidang ekonomi. Melalui pendekatan yang berbasis teknologi, mahasiswa UNDIP berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan dinamis.

Kegiatan KKN ini akan terus dilanjutkan dengan berbagai program lainnya yang dirancang untuk mengoptimalkan potensi lokal Desa Krendowahono. Anggita Sasqia Putri menegaskan bahwa program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat desa, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digitalisasi yang semakin berkembang pesat.



Penulis : 
Anggita Sasqia Putri

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon