Mahasiswa Undip Gelar Penyuluhan K3 pada UMKM Home Industri



Campusnesia.co.idMojo, 31 Juli 2024, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada (UMKM) home industri, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Muhammad Rafli Muladani selaku mahasiswa Teknik Sipil mengadakan penyuluhan K3 yang berlangsung di kelurahan Mojo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya penerapan K3 dalam operasional sehari-hari, serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Dalam penyuluhan K3 ini, Rafli memilih Balai RW kelurahan Mojo sebagai lokasi kegiatan penyuluhan. Tepatnya pada tanggal 31 Juli 2024, yang dihadiri oleh warga desa terutama ibu-ibu yang memiliki UMKM, pada penyuluhan kali ini Rafli menekankan pentingnya K3 dalam meningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. 

“Kami melihat adanya permasalahan serius terkait kurangnya penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di desa ini. Banyak pelaku UMKM home industri, terutama para pemilik usaha dan pekerja, yang belum sepenuhnya memahami pentingnya prinsip-prinsip K3, sehingga berisiko mengalami kecelakaan kerja dan masalah kesehatan akibat lingkungan kerja yang tidak aman,” ujar Rafli.

Dalam penyuluhan kali ini, Rafli memberikan beberapa poin-poin tentang pentingnya penerapan K3 yang meliputi; 

1. Pengertian K3
Penjelasan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta tujuan penerapannya dalam UMKM Home Industri.

2. Resiko kecelakaan kerja
Identifikasi risiko yang mungkin terjadi di lingkungan home industri, seperti penggunaan alat yang tidak aman, bahan kimia berbahaya, dan ergonomi kerja.

3. Penerapan K3
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), pelatihan keselamatan, dan prosedur darurat.

4. Manfaat K3
Penjelasan mengenai manfaat penerapan K3, baik untuk pekerja maupun pemilik usaha, seperti peningkatan produktivitas, pengurangan biaya akibat kecelakaan, dan peningkatan reputasi usaha.


“Tujuan Penyuluhan K3 yang dilaksanakan di Kelurahan Mojo ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM home industri. Dengan meningkatnya pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan para pemilik usaha dan pekerja dapat menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam kegiatan sehari-hari mereka.” tambah Rafli.

Antusiasme warga desa sangat tinggi terhadap penyuluhan ini. Mereka merasa sangat terbantudengan adanya penyuluhan tersebut. “saya baru tahu ternyata K3 juga penting diterapkan pada UMKM Home Industri, saya kira K3 hanya ada pada pabrik-pabrik yang sudah besar saja,” ujar seorang peserta penyuluhan.


Kegiatan penyukuhan ini juga menjadi langkah awal untuk membangun budaya keselamatan di lingkungan UMKM pada kelurahan Mojo, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pekerja.

Universitas Diponegoro memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa KKN TIM II yang telah berkontribusi nyata bagi masyarakat, dengan demikian, diharapkan melalui penyampaian berita informative, semakin banyak masyarakat yang menyadari dan memahami pentingnya penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam lingkungan usaha mereka.




Editor:
Achmad Munandar



Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon