Mahasiswa Undip Berikan Solusi Pengelolaan Sampah di Desa Sewurejo



Campusnesia.co.id -  Karanganyar - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro (Undip) Telah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Salah satu program kerja unggulan yang dilakukan oleh tim ini adalah pengelolaan dan pengalokasian sampah di desa tersebut.

Program ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sampah yang kerap kali menjadi masalah utama di desa-desa. Tim KKN II Undip menggagas sebuah sistem pengelolaan sampah yang komprehensif, dengan fokus utama pada sampah organik.

Dalam program ini, sampah organik yang dihasilkan oleh warga desa nantinya akan diolah menjadi molase. Molase merupakan bahan cair yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik dan dapat digunakan sebagai pupuk organik cair untuk tanaman. Selain itu, tim KKN juga mengedukasi warga mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari rumah dan mengajarkan cara pembuatan molase secara sederhana.

Tak hanya itu, tim KKN juga membuat diagram alir yang menjelaskan alur pengelolaan dan alokasi sampah yang baik. Diagram ini memuat langkah-langkah mulai dari pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, proses pengolahan sampah organik menjadi molase, hingga cara pengelolaan sampah anorganik yang ramah lingkungan.

Selain hal tersebut terdapat juga program kerja salah satu mahasiswa Undip yaitu Zidanial dengan melakukan penanaman Biopori yang dimana hal tersebut selaras dengan pengalokasian sampah organik. Biopori merupakan sebuah alat yang terbuat dari pipa bekas yang berfungsi sebagai alat resapan air dan sumber pupuk kompos. Pupuk kompos tersebut berasal dari sampah organik yang ditimbun didalam Biopori.

Pendampingan “Pengelolaan Serta Pengalokasian Sampah” tersebut dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2024 dengan target ibu-ibu PKK tingkat desa yang diadakan di pendopo Desa Sewurejo.

Dengan adanya program ini, diharapkan warga Desa Sewurejo dapat lebih peduli dan terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan sampah organik untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat, seperti molase, yang sekaligus bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat desa.


Ketua tim KKN II Undip Desa Sewurejo  Zidanial mengungkapkan harapannya agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami berharap, melalui program ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga lingkungan desa menjadi lebih bersih dan sehat,” ujarnya.

Program KKN ini berlangsung selama beberapa minggu dengan fokus pada pendampingan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Respon dari masyarakat pun cukup positif, banyak warga yang antusias mengikuti pelatihan yang diberikan oleh tim KKN.

Diharapkan, setelah program ini selesai, masyarakat Desa Sewurejo dapat terus melanjutkan dan mengembangkan sistem pengelolaan sampah ini secara mandiri demi keberlanjutan lingkungan desa yang lebih baik.




Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon