Mahasiswa KKN Undip Wujudkan Lingkungan Sehat Dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat


Gambar 1 Penyerahan Tempat Sampah Terpilah 
Sebagai Wujud Penegakan Pilar STBM


Campusnesia.co.id - Kalijambe, Kabupaten Sragen (15/08/2024) - Aspek kesehatan Masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi namun juga dari keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal. Lingkungan yang bersih mewujudkan lingkungan yang sehat dan menjadi faktor pendukung kesehatan Masyarakat. Lingkungan yang sehat memiliki banyak manfaat, diantaranya terhindar dari penyakit, lingkungan menjadi lebih sejuk, meningkatkan kualitas air minum, dan lingkungan lebih nyaman untuk ditinggali. Untuk mewujudkan lingkungan sehat tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan pengenalan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk mengubah perilaku menjadi higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini memiliki 5 pilar utama, yaitu:


1. Stop Buang Air Besar Sembarangan: Suatu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.


2. Cuci Tangan Pakai Sabun: Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara. 


3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan yang Sehat: mengelola air minum dan makanan dengan baik dan sehat, salah satu contohnya dengan menyimpan makanan dan minuman dengan higienis dan benar. 


4. Mengelolaa sampah dengan benar: Pengamanan sampah yang aman adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan atau pembuangan dari material sampah dengan cara yang tidak membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan.


5. Mengelola Limbah Cair Rumah Tangga dengan Benar: Sebaiknya pengelolaan limbah cair ini, masyarakat membuat SPAL (saluran pembuangan air limbah yang memenuhi syarat. diantaranya saluran kedap air dan tertutup, terdapat lubang peresapan limbah.


Kegiatan ini berisi edukasi pentingnya melaksanakan sanitasi total berbasis Masyarakat demi mewujudkan lingkungan yang sehat. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 13 Agustus 2024 yang dihadiri oleh kader posyandu dan para peserta posyandu. Edukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para peserta posyandu pentingnya menjaga lingkungan melalui sanitasi total berbasis Masyarakat. Dengan begitu, lingkungan sekitar Masyarakat menjadi lebih sehat sehingga Masyarakat dapat terhindar dari penyakit dan dapat tinggal dengan nyaman. 

Meningkatkan pemahaman mengenai sanitasi total berbasis Masyarakat dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekitar sehingga dapat meminimalisir penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kebersihan lingkungan. 



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon