Campusnesia.co.id - Caturanom, 17 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan pembenahan fasilitas, administrasi, dan perencanaan untuk Taman Baca dan Rumah Dilan (Rumah Pendidikan dan Keterampilan) di Dusun Catgawen, Desa Caturanom. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat.
Kegiatan yang diinisiasi oleh kelompok Ibu-Ibu PKK ini merupakan program yang dilakukan untuk memenuhi program Pokja 2. Pokja 2 bertanggung jawab dalam pengelolaan Program Pendidikan dan Keterampilan serta Pengembangan Kehidupan Berkoperasi di desa. Program ini dirancang untuk memberikan ruang belajar dan pengembangan diri bagi anak-anak dan pemuda di Dusun Catgawen.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN bekerja sama dengan ORCADA (Organisasi Catgawen Muda) yaitu sebuah organisasi pemuda di Dusun Catgawen yang turut serta dalam pengelolaan dan pengembangan program ini.
Pembenahan yang dilakukan mencakup penataan ulang tata letak Rumah Dilan, pelabelan buku di Taman Baca, serta pembuatan database buku untuk mempermudah pengelolaan. Mahasiswa KKN juga memperkenalkan pahlawan nasional melalui poster inspiratif untuk menanamkan semangat nasionalisme. Mereka menyusun daftar kunjungan, peminjaman, dan pengembalian buku, serta menetapkan peraturan denda bagi keterlambatan atau kerusakan buku, termasuk penganggaran buku baru. Untuk meningkatkan estetika, mahasiswa mengadakan pelatihan perawatan tanaman hias, menghias ruangan dengan origami ala Jepang, membuat banner identitas, serta menyediakan tempat sampah terpisah untuk jenis sampah organik, anorganik, dan B3.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga terlibat dalam perencanaan strategis untuk pengembangan jangka panjang Taman Baca dan Rumah Dilan. Mereka melakukan diskusi dengan pengurus PKK dan ORCADA untuk merancang program-program yang relevan dan berkelanjutan, seperti pelatihan keterampilan baru, kegiatan literasi, dan penguatan pendidikan nonformal.
Koordinator KKN Tim II, Shadam Ihsan Arjiansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat Dusun Catgawen, tetapi juga bagi para mahasiswa. “Kami belajar banyak tentang bagaimana mengelola program pendidikan dan keterampilan yang berkelanjutan di tingkat desa. Ini adalah pengalaman berharga yang akan kami bawa ke dunia kerja nantinya,” katanya.
Dengan adanya pembenahan dan perencanaan yang lebih baik, diharapkan Taman Baca dan Rumah Dilan dapat menjadi pusat pendidikan dan pengembangan keterampilan yang efektif dan bermanfaat bagi seluruh warga Dusun Catgawen dan sekitarnya.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar