Campusnesia.co.id - Kabupaten Pekalongan- 26 Juli 2024 mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan demonstrasi pembuatan pakan lele dari limbah sisa sayuran rumah tangga. Limbah adalah sisa proses produksi, bahan yang tidak mempunyai nilai, dan tidak memiliki harga. Limbah berasal dari kegiatan manusia maupun fenomena alam dan memiliki dampak negative bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Nita Zaky Novita mahasiswa program studi Perikanan Tangkap mengungkapkan bahwa “sebagian besar limbah sayuran dari rumah tangga langsung dibuang begitu saja atau hanya digunakan untuk pakan ternak seperti ayam.” Berdasarkan hasil survey dan wawancara kepada pemilik kolam budidaya lele diketahui bahwa pakan lele yang digunakan seringkali hanya pelet biasa, pakan subsidi, dan limbah ayam mati. Oleh karena itu, Nita menginisiasikan program kerja yang berjudul “Strategi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Pakan Lele”
Limbah rumah tangga yang seringkali dibuang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pakan ikan lele. Pakan atau pelet ikan yang memiliki harga tinggi menjadikan pembudidaya mengeluarkan biaya pakan yang relative lebih tinggi. Manfaat pakan lele dari limbah organik rumah tangga adalah nutrisi yang tingi, dapat digunakan sebagai pakan alternatif, dan pemanfaatan limbah rumah tangga.
“Saya pakainya pakai pakan pelet dan pakan subsidi karena belum pernah mencoba membuat pakan lele dari sisa-sisa sayuran kaya gini” ujar Kang Apuk pemilik kolam budidaya ikan lele di Desa Rembun.
Melalui kegiatan KKN yang berlokasi di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Boyolali, Nita Zaky Novita mahasiswa KKN Tim II Undip mengenalkan cara pembuatan pakan lele dari limbah sayuran rumah tangga untuk membantu peternak lele dalam memberi pakan yang efektif dan ramah dikantong.
Bahan yang diperlukan untuk pembuatan pakan lele hanya limbah sayuran, cairan gula pasir, cairan gula merah atau gula jawa, probiotik EM4 perikanan, dan bekatul. Sedangkan untuk alat yang diperlukan adalah ember dan kantong kresek atau karung.
Pembuatan pakan lele dari limbah sayuran sangat mudah dilakukan yaitu dengan langkah berikut:
• Siapkan alat dan bahan
• Masukkan limbah sayuran yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam ember
• Campurkan EM4 sebanyak 4 tutup botol ke dalam cairan gula merah dan cairan gula pasir
• Masukkan limbah sayuran dan dedak bekatul aduk hingga tercampur
• Tambahkan campuran EM4, cairan gula merah, dan cairan gula pasir ke dalam ember kemudian aduk hingga rata
• Jika sudah tercampur rata, masukkan ke dalam kantong kresek atau karung yang anti udara
• Ikat sampai rapat dan simpan selama 3 hari
• Tunggu sampai 3 hari dan pakan siap digunakan.
Pemanfaatan limbah sayuran rumah tangga menggunakan bahan yang mudah didapatkan. Pembuatan pakan lele diharapkan dapat menjadi alternatif yang efektif dan efisien bagi para peternak lele di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan.
Penulis:
Nita Zaky Novita
DPL:
Dr. Hari Susanta Nugraha, S.Sos., M.Si
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar