Pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun cuci tangan
kepada karang taruna, Senin (29/7) (Sumber: Dok. Pribadi)
Campusnesia.co.id - Karang Taruna Mlokomanis Kulon merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya pemuda di Kelurahan Mlokomanis Kulon. Melalui berbagai program dan kegiatan, Karang Taruna ini berhasil menciptakan ruang bagi pemuda untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Pemberdayaan Karang Taruna ini dilakukan dengan mendorong potensi dan kreativitas para pemuda di Kelurahan Mlokomanis Kulon.
Salah satu kegiatan untuk membantu mengembangkan potensi dari Karang Taruna Mlokomanis Kulon adalah dengan inisiasi program kerja monodisiplin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Viona Izmi Ardisya, program studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn., yakni “Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan: Langkah Kecil, Dampak Besar”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan pemuda Kelurahan Mlokomanis Kulon agar mereka lebih sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan dimulai dari cuci tangan serta menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Pelatihan yang diikuti oleh puluhan peserta muda ini berlangsung di basecamp milik Karang Taruna pada Senin, (29/7). Materi pelatihan mencakup bagaimana membuat sabun termasuk alat dan bahan yang dibutuhkan, tata cara cuci tangan yang benar dan juga praktek pembuatan sabun.
Melalui pelatihan pembuatan sabun merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya memberdayakan pemuda dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Mlokomanis Kulon. Dengan memiliki kesadaran terhadap kebersihan diri melalui cuci tangan, peserta diharapkan akan lebih peserta diharapkan akan lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Selain itu, keterampilan membuat sabun juga dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi mereka di masa depan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pemuda dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, serta berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Selain pelatihan pembuatan sabun, Mahasiswa KKN Undip juga memberikan kuis bagi para peserta tentang materi pelatihan. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman peserta, menumbuhkan semangat belajar, dan mendapatkan masukan untuk perbaikan program. Dengan adanya kuis, diharapkan peserta dapat lebih memahami pentingnya kebersihan, termotivasi untuk menerapkan ilmu yang diperoleh, dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hasil dari program kerja ini diharapkan akan membantu para pemuda di Mlokomanis Kulon untuk menjadi lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar sehingga sehingga terbentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat di masyarakat. Dengan demikian, angka kasus penyakit yang terkait dengan kebersihan akan menurun dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat.
Proses pembuatan sabun cuci tangan bersama karang taruna,
Senin (29/7) (Sumber: Dok. Pribadi)
Penulis:
Viona Izmi Ardisya
Dosen Pembimbing Lapangan:
Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn;
Muh. Fauzi, S.K.M., Ph.D.
Lokasi:
Kelurahan Mlokomanis Kulon,
Kecamatan Ngajidorjo, Kabupaten Wonogiri
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar