Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Adakan Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Kotoran Hewan menjadi Pupuk Kompos dan Pembuatan Pestisida Alami dari Daun Sirsak




Campusnesia.co.id - Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali (02/08/2024), Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan kotoran hewan menjadi pupuk kompos dan pembuatan pestisida alami dari daun sirsak dengan tujuan hasil pupuk kompos dan pestisida alami dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Ketoyan sebagai alternatif pupuk dan pestisida yang relatif murah dengan bahan yang mudah di dadapatkan.

Kelompok KKN Tim II Undip dengan ketua Yoga Kurniawan (FSM/Statistika) ber anggotakan Dheandra Kinanti Putri (Sekolah Vokasi/Bahasa Asing Terapan), Hanif WidyaWati (FPP/Peternakan), Nasya Alyalina Dita (Fisip/Ilmu Komunikasi), Natasha Ayu Widjaja (Fisip/Ilmu Pemerintahan), Syifa Nuramalia Salmaa (FIB/Sastra Indonesia), Yosafat Nehemia Simamora (FH/Hukum), dan Zhalfa Cesya Kurniawan Putri (FEB/Manajemen) dengan Dosen Pembimbing Lapangan adalah Hadiyanto, SS, M.Hum.
 
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024, bertempat di lapangan RT 05 Dusun Seworan dengan peserta sebanyak 30 orang masyarakat Desa Ketoyan.  Tujuan kami melaksanakan program kerja ini didasari oleh adanya kebutuhan akan pupuk dan pestisida oleh masyarakat Desa Ketoyan yang mayoritas memiliki lahan pertanian. 

 
Selain itu, kegiatan ini dapat membantu perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada di Desa yaitu kotoran hewan serta limbah daun kering menjadi pupuk kompos dengan harga yang lebih ekonomis. Cara membuat pupuk sangat mudah yaitu dengan menyiapkan bahan meliputi kotoran kambing atau bisa menggunakan kotoran hewan lainnya, daun kering, dan bekatul. Semua bahan tersebut dicampur menjadi satu. Untuk mempercepat proses fermentasi, gunakan campuran air sebanyak 16 liter, EM4 sebanyak satu gelas plastik, dan molasses dua gelas plastik. Kemudian semprotkan campuran tersebut ke campuran daun kering, kotora kambing dan bekatul. Setelah semuanya tercampur masukkan pupuk ke dalam karung. Selanjutnya karung ditutup rapat dan disimpan ke tempat dengan suhu ruangan selama 4 minggu. Setiap hari campuran kotoran kambing dan sampah daun harus dibuka agar sirkulasi udara dalam karung tetap terjaga.

Selain pupuk, kami juga membuat pestisida alami yang terbuat dari campuran bahan-bahan alami. Cara membuatnya cukup mudah yaitu menghaluskan bahan-bahan meliputi daun sirsak 100 gr, satu bonggol bawang putih, setengah bungkus tembakau. Kemudian campuran bahan yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air sebanyak 1 liter. Selanjutnya ditambahkan 45 ml sabun cuci piring. Setelah semua tercampur sampai merata, ditunggu 15 menit sampai sari naik ke atas. Setelah semua tahapan sudah selesai, selanjutnya campuran disaring dan dimasukkan ke dalam botol atau kemasan yang lainnya. Cara pemakaian pestisida adalah dengan mencampurkan pestisida sebanyak 4 gelas dengan air 15 liter, kemudian disemprotkan ke tanaman setiap 4 hari sekali.

Harapannya dengan adanya program pembuatan kompos dan pestisida ini, dapat membantu masyarakat dalam memanfaatkan potensi yang ada di Desa Ketoyan serta memenuhi kebutuhan masyarakat terkhusus petani akan pupuk dan pestisida secara alami.  



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon