Mahasiswa KKN Tim II Undip Luncurkan Program Edukasi "Penanganan dan Keamanan Pangan" di Skala Rumah Tangga Kepada Warga Kelurahan Kepatihan Kulon




Campusnesia.co.idSurakarta, 27 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan dan keamanan pangan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip), Muthiah Syafiqah Aisyah, mengadakan program edukasi bertajuk "Penanganan dan Keamanan Pangan: Edukasi Mengenai Optimalisasi Peningkatan Kualitas Bahan Pangan dalam Skala Rumah Tangga". Program ini difokuskan pada 4 langkah dasar dari keamanan pangan atau food safety serta implementasinya pada penanganan daging segar, mulai dari proses pembelian hingga penanganan setelah dikonsumsi.

Melalui program ini, Muthiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan selama mengolah bahan pangan khususnya daging segar di rumah. "Daging segar adalah salah satu bahan pangan yang sangat rentan terhadap kontaminasi jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana cara yang tepat dalam membeli, menyimpan, dan mengolah daging agar tetap aman dikonsumsi," ujar Muthiah.

Program edukasi ini mencakup berbagai aspek penting mengenai pengenalan empat langkah dasar dari food safety yaitu kebersihan (clean), pemisahan (seperate), pemasakan (cook), dan pendinginan (chill). Penerapan dari empat langkah dasar ini dituangkan dalam penanganan daging segar, termasuk cara memilih daging yang berkualitas di pasar, teknik penyimpanan yang benar di lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses memasak dan penyajian agar terhindar dari risiko kontaminasi. Selain itu, Muthiah juga memberikan panduan mengenai cara menyimpan sisa daging yang tidak langsung habis dikonsumsi untuk menjaga kesegarannya.
 

Selama pelaksanaan program, Muthiah mengadakan sejumlah kegiatan interaktif, seperti sesi tanya jawab untuk menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat. Masyarakat juga diberikan materi edukasi dalam bentuk poster yang ditempel di Balai Warga Pertemuan Kelurahan Kepatihan Kulon sehingga dapat dibaca kapan saja sebagai panduan dalam penanganan daging segar di rumah.

Dalam wawancara, Muthiah menekankan pentingnya edukasi ini mengingat banyaknya kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh penanganan daging yang tidak sesuai standar. "Dengan pengetahuan yang tepat, kami berharap masyarakat dapat mengurangi risiko kesehatan yang mungkin timbul dari konsumsi daging yang tidak ditangani dengan benar," tambahnya.

Program "Penanganan dan Keamanan Pangan" ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas dan keamanan bahan pangan di rumah tangga. Pihak Kelurahan Kepatihan Kulon juga mendukung penuh inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan untuk menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon