Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Pengembangan Model Intervensi
Berbasis Coping Stress untuk Mencegah Bullying di Sekolah Dasar 02 Pakisari Kepada Tenaga Pengajar.
(Dokumen Pribadi)
Campusnesia.co.id - Abdullah Azzam, Mahasiswa KKN jurusan Ilmu Pemerintahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja berupa Pengembangan Model Intervensi Berbasis Coping Stress untuk Mencegah Bullying di Sekolah Dasar 02 Pakisari Kepada Tenaga Pengajar.
Program Kerja ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024. Program kerja berfokus pada pendampingan dan implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaannya, selain mengedukasi dan memberi informasi, Mahasiswa Tim II KKN Undip memberikan pendampingan serta pemberian solusi kepada tenaga pengajar serta seluruh siswa SDN 02 Pakisari.
Tenaga pengajar masih belum menerapakan strategi coping stress dan masi cukup acuh terhadap perilaku pembullyan yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari pada waktu sekolah sehingga masih ada beberapa kasus pembullyan baik itu verbal maupun fisik. Terkait dengan permasalahan tersebut, Mahasiswa TIM II KKN Undip memberikan edukasi dan pendampingan dalam pemanfaatan strategi Coping Stress dalam mencegah terjadinya bullying.
Fokus pendampingan tenaga kerja dalam program ini dilaksanakan pada SDN 02 Pakisari lewat pemberian informasi pembagian leaflet pada tenaga pengajar, pelaksanaan study case serta melakukan Focus Group Discussion dengan para siswa SDN 02 Pakisari bersama tenaga pengajar, kegiatan ini dilakukan dengan harapan tenaga pengajar serta siswa-siswi dapat mengetahui bagaimana effect berkelanjutan yang bisa dirasakan oleh korban dan pelaku bullying.
Selain itu, mahasiswa TIM II KKN UNDIP juga melakukan deklarasi Campaign Anti-Bullying dengan melakukan cap tangan pada banner putih sebagai bentuk SDN 02 Pakisari menolak segala bentuk bullying sehingga diharapkan angka bullying dapat menurun.
Menurut Abdullah Azzam, Pembullyan adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap individu atau kelompok tertentu,dengan tujuan menyakiti secara fisik, emosional, atau sosial. Perilaku ini seringkali melibatkan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban.
“Sudah ada niatan buat penanganan pelaku dan korban bullying, tapi belum bisa menemukan cara untuk membuat para korban bicara jujur terkait pengalaman dia dibully karena pada dasarnya korban bullying sulit untuk membuka diri mas. Bersyukur ada mas KKN yang membantu memberikan informasi terkait coping stress ini” jelas kepala sekolah SDN 02 Pakisari.
Harapannya, setelah pelaksanan program kerja pendampingan dan pengimplementasian pengembangan model intervensi berbasis coping stress untuk mencegah bullying di sekolah dasar 02 pakisari kepada tenaga pengajar. Di akhir kegiatan pendampingan tersebut ditutup dengan cap tangan pada banner putih sebagai bentuk Campaign Anti-Bullying pada desa SDN 02 Pakisari.
Penulis :
Abdullah Azzam
Editor :
Achmad Munandar
Achmad Munandar