Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Edukasi Anak-anak Mengenai Bahaya Pencemaran Air Dengan Melalui Eksperimen Sederhana Sebagai Salah Satu Bentuk Kesadaran Anak-anak Terhadap Kebersihan Perairan

 


Campusnesia.co.idPekalongan (30/07/24) - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tahun 2024 telah melaksanakan kegiatan Program Kerja Monodisiplin “Edukasi Bahaya Pencemaran Air” di Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan pada hari Selasa, 30 Juli 2024, kegiatan ini dilaksanakan di SDN 02 Desa Yosorejo.

Pencemaran air adalah kondisi di mana kualitas air menurun akibat masuknya zat atau bahan asing yang dapat membahayakan makhluk hidup dan mengganggu ekosistem air. Pencemaran air ini biasanya disebabkan oleh limbah industri, limbah rumah tangga, bahan kimia pertanian (seperti pestisida dan pupuk) serta polutan lain yang masuk ke dalam perairan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini yaitu salah satunya dengan edukasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat yang bisa dimulai dari anak-anak untuk mencegah pencemaran air.

Pelaksanaan edukasi ini dilakukan dengan sasaran siswa-siswi kelas 5 dan terdiri dari 3 sesi, yaitu penyampaian materi oleh Mahasiswa KKN Vikhanza Zalfa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mengenai bahaya pencemaran air, eksperimen sederhana serta pengulangan materi dan penyampaian kesimpulan oleh siswa. 

Eksperimen yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing bahan pencemar yang berasal dari limbah rumah tangga. Eksperimen dilakukan dengan cara menyiapkan 3 buah gelas plastik yang berisi air dan sendok, selanjutnya 2 gelas plastik diisi oleh limbah rumah tangga (detergen dan sabun cair) secukupnya serta untuk gelas plastik terakhir hanya diisi air saja, selanjutnya diaduk menggunakan sendok supaya rata. 

Pengamatan yang dilakukan yaitu melihat perbedaan dari ketiga gelas plastik tersebut dari bau, warna, kekeruhan, dan busa. Hasil yang didapat dari ketiga bahan pencemar yaitu detergen merupakan salah satu bahan pencemar yang bahaya untuk dibuang ke perairan karena bau yang menyengat dan busa yang banyak menyebabkan perairan tersebut terkontaminasi serta menyebabkan banyak dampak seperti menyebarkan penyakit, mengganggu kesehatan masyarakat serta mengganggu makhluk hidup di perairan.


Siswa dan siswi SDN 02 Yosorejo ini cukup antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan ini karena menjadi salah satu pengalaman mereka melakukan eksperimen langsung dengan bahan-bahan pencemar serta siswa dan siswi SDN 02 Yosorejo ini dapat lebih memahami konsep bahaya pencemaran air. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu siswa dan siwi dalam mengetahui bagaimana bahaya pencemaran air dan lebih peduli dalam menjaga lingkungan perairan serta dapat mencegah apa yang menyebabkan pencemaran perairan.



Penulis :
Vikhanza Zalfa B.R. 
(Manajemen Sumberdaya Perairan)

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon