Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 Luncurkan Kotak Aspirasi: Terobosan Baru untuk Meningkatkan Layanan Publik dan Partisipasi Masyarakat Secara Kritis dan Dinamis di Desa Ketundan



Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) yang dipelopori dan digerakkan oleh Ivana Tiara Purnama, mahasiswi Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Angkatan 2021, menghadirkan inovasi dan terobosan terbaru di Desa Ketundan dengan meluncurkan 2 Kotak Aspirasi, Kritik, dan Saran yang disertai dengan Poster SOP nya, yang merupakan sebuah inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mendorong partisipasi aktif dan kritis masyarakat terhadap kualitas kinerja aparat internal desa. Peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa Tim KKN II Undip dalam memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah desa serta mendorong keterlibatan aktif warga dalam proses pembangunan desa.

2 Kotak Aspirasi, yang terletak di balai desa, merupakan sebuah kotak kritik dan saran yang memungkinkan warga untuk menyampaikan aspirasi/ide, keluhan, atau permintaan langsung kepada pihak internal perangkat desa tanpa harus menghadapi hambatan birokrasi yang seringkali menghalangi partisipasi mereka. Masyarakat dapat dengan mudah memberikan aspirasi dengan cara membaca poster SOP yang terletak di dekat kotak aspirasi tersebut dan langsung mengisi form aspirasi yang tersedia di samping kotak aspirasi serta langsung memasukkan form tersebut ke dalam kotak aspirasi. Inisiatif ini muncul dari pengamatan mahasiswa terhadap kebutuhan mendesak akan saluran komunikasi yang lebih efisien dan responsif di tingkat desa. Peluncuran ini merupakan salah satu dari berbagai inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

"Program kerja ini bertujuan untuk membuka saluran komunikasi yang lebih transparan dan langsung antara masyarakat dan pemerintah desa. Melalui hal ini diharapkan masyarakat dapat lebih memiliki wadah yang tepat untuk menyalurkan kritik, saran, hingga aspirasinya terhadap perangkat internal desa yang diharapkan pula dapat menjadi bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja pelayanan publik di Desa Ketundan" ujar Ivana Tiara Purnama, penggerak program kerja ini. "Dengan adanya Kotak Aspirasi, saya berharap warga tidak hanya lebih mudah untuk menyampaikan pendapat mereka tetapi juga merasa lebih terlibat dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka."
 

Inovasi 2 Kotak Aspirasi dan Poster SOP tersebut diluncurkan dan disertai dengan sosialisasi kepada aparat pelayanan desa pada Senin 12 Agustus 2024, mengenai edukasi SOP atau Standar Operasional Prosedur dalam mengelola aspirasi yang diterima melalui kotak tersebut. Kehadiran Kotak Aspirasi diharapkan akan menjadi langkah awal dalam transformasi menuju pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif di Desa Ketundan. 

Program kerja ini mendapatkan respons positif dari perangkat Desa Ketundan, yang mengapresiasi langkah konkret untuk meningkatkan partisipasi publik melalui wadah baru secara tepat dan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik di Desa Ketundan. Dengan pendekatan yang kritis dan dinamis, diharapkan model ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan dan pelayanan publik.




Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon