Campusnesia.co.id - Karanganyar, 24 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip 2024 lakukan pengenalan dan pelatihan pembuatan biotron kepada para anggota kelompok tani Desa Karangrejo. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah ketua kelompok tani Desa Karangrejo, Kec. Kerjo, Kab. Karanganyar. Program kerja keilmuan ini didasari oleh adanya keluhan kelompok tani, seperti tingginya harga pupuk, beberapa komoditas perkebunan mengalami penurunan produksi, dan masih banyak para petani di desa ini yang ketergantungan pupuk kimia yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk mencari solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan sekam, jerami, atau kayu-kayu sisa untuk diubah menjadi arang dan diolah menjadi biotron.
"Banyaknya jerami dan sekam di Desa Karangrejo masih dimanfaatkan secara terbatas, sehingga ada upaya alternatif untuk mengolahnya menjadi pupuk ramah lingkungan dengan biaya yang sangat terjangkau", ujar Riana, mahasiswa KKN Undip prodi Biologi.
Biochar Three In One (Biotron) merupakan pupuk yang berasal dari arang apa saja, seperti kayu, sekam, atau jerami yang ditambahkan pupuk organik cair dan agensia hayati seperti jamur Trichoderma. Proses pembuatan biotron ini diawali dengan pirolisis kayu, sekam, atau jerami terlebih dahulu, kemudian arang yang sudah jadi ditumbuk dan diayak. Setelah itu, arang yang sudah halus direndam dalam larutan dolomit selama 48 jam, kemudian dicuci sebanyak dua kali untuk menghilangkan racun, lalu dikeringkan sebentar. Setelah itu, arang dicampur dengan pupuk organik cair dan Trichoderma. Biotron pun sudah jadi dan siap digunakan.
Biotron dinilai lebih ampuh dibandingkan biochar. Keuntungan biotron antara lain :
1. Sebagai tempat cadangan air hingga 600% (sebagai antisipasi dampak El Nino)
2. Remediasi racun dari limbah pestisida kimia dan pupuk kimia
3. Sebagai unsur hara bagi tanah
4. Sebagai tempat tinggal bagi mikroorganisme
5. Memperbaiki struktur, tekstur, dan pH tanah
6. Sebagai pengendali OPT tular tanah
7. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan.
Setelah diadakan pelatihan ini, diharapkan para anggota kelompok tani mengetahui dan mengerti cara membuat biotron. Selain itu, diharapkan juga pemerintah setempat juga turut aktif dan gencar memperkenalkan serta memberikan pelatihan pembuatan biotron lebih lanjut bagi anggota kelompok tani agar biotron semakin terkenal dan dapat diproduksi dalam skala besar, sehingga dapat meminimalisir penggunaan pupuk kimia yang mahal dan tidak ramah lingkungan.
Penulis :
Riana Nurul Haya
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar