Campusnesia.co.id - Dalam upaya mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Diah Yuliyana Ningrum, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP)Tahun 2024 dari prodi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), menginisiasi program kerja berupa edukasi manajemen risiko. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Malangaten, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, dan diikuti oleh pengurus BUMDes setempat.
Program edukasi ini bertujuan untuk membekali pengurus BUMDes dan pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola risiko yang mungkin timbul dalam menjalankan usaha. Materi yang disampaikan mencakup tahapan-tahapan manajemen risiko, mulai dari identifikasi risiko, analisis risiko, penilaian risiko, hingga perumusan strategi mitigasi risiko. Hal tersebut telah dilaksanakan pada hari Kamis 08 Agustus 2024.
Manajemen risiko menjadi faktor kunci dalam keberhasilan suatu usaha. Oleh karena itu, BUMDes sebagai pilar ekonomi desa perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang pengelolaan risiko. Melalui program ini, diharapkan BUMDes dapat lebih proaktif dalam menghadapi tantangan, sehingga mampu menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi UMKM binaannya.
"Manajemen risiko sangat penting bagi keberlangsungan BUMDes dan UMKM. Dengan memahami dan mengelola risiko secara efektif, kita dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi dan membuka peluang untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar Diah.
Dalam dunia usaha, risiko adalah hal yang tidak dapat dihindari. Namun, dengan menerapkan manajemen risiko yang baik, BUMDes dan UMKM dapat mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul. Beberapa manfaat dari penerapan manajemen risiko antara lain:
a. Meningkatkan ketahanan usaha
Dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko secara proaktif, BUMDes dan UMKM akan lebih siap menghadapi berbagai ketidakpastian.
b. Meminimalisir kerugian
Dengan menerapkan strategi mitigasi risiko yang tepat, BUMDes dan UMKM dapat mengurangi potensi kerugian finansial maupun non-finansial.
c. Meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan
Penerapan manajemen risiko yang baik akan menunjukkan komitmen BUMDes dan UMKM terhadap pengelolaan bisnis yang baik dan transparan.
"Program ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai pengurus BUMDes. Kami menyadari pentingnya mengelola risiko untuk menjaga keberlangsungan usaha. Dengan bekal pengetahuan ini, kami akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada," ujar Nur Utami sebagai pengurus BUMDes.
Diharapkan program edukasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengurus BUMDes dan pelaku UMKM di Desa Malangaten. Dengan bekal pengetahuan yang lebih baik tentang manajemen risiko, diharapkan BUMDes dapat berperan lebih aktif dalam membina dan mengembangkan UMKM sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian desa.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar