Campusnesia.co.id - Batang (16/08/2024) - Pada waktu dekat ini di daerah Batang terjadi bencana gempa bumi beberapa kali. Meskipun kekuatan gempa tidak sampai menimbulkan kerusakan yang fatal, tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko tetap perlu dilakukan. Salah satunya yaitu dengan menyediakan jalur evakuasi yang memadahi di gedung atau bangunan. Menanggapi hal tersebut mahasiswa KKN UNDIP yaitu Suci Nabelia dari program studi Teknik Industri berupaya mengenalkan dan membuat jalur evakuasi di MTs Attaqwa Bandar yang terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Jalur evakuasi merupakan salah satu sarana evakuasi yang penting keberadaannya dalam suatu bangunan. Hal ini sesuai dengan regulasi Permen RI Nomor 36 Tahun 2005 pasal 59 yang menyebutkan bahwa setiap gedung harus menyediakan sarana evakuasi yang meliputi sistem peringatan bahaya berupa sistem alarm kebakaran atau berupa peringatan melalui audio, pintu keluar darurat, jalur evakuasi, dam penyediaan tangga darurat. Mengingat keadaan darurat dapat terjadi kapan saja dan cenderung tidak bisa diprediksi kapan akan terjadinya, maka dibutuhkan sarana – sarana tersebut agar dapat mengurangi kerusakan dan korban.
Pengenalan jalur evakuasi dilakukan dengan pembuatan poster yang memuat informasi – informasi terkait. Poster tersebut memuat jalur evakuasi MTs Attaqwa Bandar beserta keterangan simbol – simbol yang digunakan dalam peta jalur evakuasi tersebut, panduan keselamatan dalam keadaan darurat, serta buku saku panduan keselamatan dan kesehatan dalam bentuk QR Code. Selain itu, dilakukan pula pemasangan tanda jalur evakuasi dan titik kumpul di MTs Attaqwa Bandar. Pemasangan poster serta tanda jalur evakuasi dan titik kumpul dilakukan pada tanggal 25 Juli 2024.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar