Kurangi Sampah Plastik dengan Inovasi Ramah Lingkungan ”Ecobrick”: Mahasiswa KKN TIM II Undip Melakukan Sosialisasi Pembuatan Ecobrick Guna Mendukung Eco-Friendly Life

 



Campusnesia.co.idSidorejo, Pekalongan (27/07/2024), Mahasiswa KKN Tim II Undip Rheyhan Adwimadiputra gencarkan gaya hidup Eco-Friendly melalui kegiatan pemilahan sampah plastik dan pembuatan ecobrick di SD Sidorejo dan SD Kolong Morena. Eco friendly adalah konsep gaya hidup yang tidak membahayakan lingkungan dengan cara mengelola sampah. Salah satu cara pengelolaan sampah dan usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik yaitu dengan pembuatan ecobrick. Ecobrick merupakan botol plastik bekas yang diisi hingga padat dengan sampah plastik non-biodegradable (kantong plastik, bungkus makanan, dan limbah plastik lainnya) yang nantinya akan menjadi barang yang memiliki nilai guna. 

Siswa/siswi SD Sidorejo dan SD Kolong Morena memiliki kebiasaan dalam menggunakan plastik sekali pakai yang biasa mereka dapatkan dari bungkus makanan setelah jajan. Kebiasaan tersebut membuat jumlah limbah plastik disekitar sekolah menjadi tidak terkendali. Sampah plastik yang berasal dari wilayah sekolah tersebut akan berakhir di tempat pembuangan akhir wilayah sekitar dan akan menumpuk sekian bertambahnya hari. Bahkan sampah-sampah plastik tersebut sering kali dikumpulkan kemudian dibakar sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan di Desa Sidorejo.

Berdasarkan hal tersebut membuat mahasiswa KKN Tim II Undip memiliki inisiatif untuk membuat kegiatan sosialisasi pemilahan sampah plastik serta pembuatan ecobrick yang dilakukan pada hari sabtu yang dilaksanakan di SD Sidorejo dan Kolong Morena. Kegiatan sosialisasi berupa pemaparan materi mengenai proses pemilahan sampah plastik dan cara pembuatan ecobrick. Ecobrick merupakan inovasi yang menarik dalam pengelolaan sampah plastik. Ecobrick tidak hanya berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan saja melainkan menyediakan alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan dalam industri konstruksi (material konstruksi pembuatan pagar dan dinding) dan furnitur (meja dan kursi).

Diharapkan dengan adanya program ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya pemilahan sampah plastik  serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi limbah plastik serta merubahnya menjadi barang yang memiliki nilai guna. 



Penulis : 
Rheyhan Adwimadiputra
Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon