Campusnesia.co.id - Batang, 8 Agustus 2024 - Pengenalan potensi kawasan dengan mengetahui secara keseluruhan potensi yang terdapat pada kawasan merupakan salah satu nilai tambah bagi warga dan kawasan, dengan mengetahui apa saja potensi yang dimiliki dapat memberikan kemudahan bagi warga untuk mengelola, menjaga dan membudidayakan potensi yang ada.
Desa Kaliboyo Kec. Tulis Kabupaten Batang memilki banyak potensi dan kekayaan yang belum diketahui oleh orang banyak. Potensi tersebut meliputi potensi budaya, potensi alam, maupun buatan. Dari hasil pengamatan desa serta wawancara masyarakat desa, mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2023/2024 dari program studi Informasi dan Hubungan Masyarakat, Naili Nurul Aqilah, melaksanakan program kerja pembuatan Booklet Potensi Desa Kaliboyo.
Program pembuatan Booklet Potensi Desa ini diharapkan sebagai salah satu sarana agar masyarakat dapat mengetahui potensi-potensi apa saja yang dapat dikembangkan serta menjadi salah satu upaya branding untuk Desa Kaliboyo melalui dokumen arsip.
Dalam pelaksanaan pembuatan Booklet mahasiswa terlebih dahulu mengajukan progam kepada Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bellia Dwi Cahya Putri, S.T., M. T. Pembuatan booklet dilakukan dengan memberikan penjelasan mengenai potensi-potensi yang dimiliki desa. Ditulis dalam bentuk booklet yang berisikan penjelasan tentang profil desa berupa letak dan luas wilayah, iklim, pola penggunaan tanah, penduduk, pendidikan hingga sejarah Desa Kaliboyo. Selain itu Booklet yang telah disusun memuat berbagai potensi desa berupa daya tarik budaya, alam, dan buatan.
Aqilah mengumpulkan informasi dan data secara terperinci dan melakukan wawancara mendalam pada tanggal 31 Juli dan 2 Agustus kepada beberapa pihak terlait. Proses pengumpulan data dan pencatatan informasi dilakukan dengan kerjasama antara mahasiswa KKN dan narasumber, serta perangkat desa. Dalam pelaksanaan penyerahan booklet potensi Desa Kliboyo ini dihadiri oleh perangkat desa yang turut merasa bangga dengan upaya pelestarian budaya dan branding potensi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar