Pendampingan dilakukan di Balai Desa Podo,
Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan (30/07/2024)
(foto: dokumentasi pribadi)
Mahasiswa KKN Undip dan Karang Taruna Desa Podo bersinergi dalam upaya pencegahan pinjaman online ilegal.
Campusnesia.co.id - Tim II KKN Undip tahun 2023/2024 berhasil melaksanakan program pendampingan literasi keuangan. Kali ini, mahasiswa Undip menyasar Karang Taruna Desa Podo untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Podo, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai berbagai modus operandi pinjol ilegal yang sering terjadi, seperti iming-iming bunga rendah, proses pencairan cepat, hingga ancaman penagihan yang tidak manusiawi. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan dampak negatif dari pinjol ilegal, mulai dari permasalahan finansial hingga potensi pelanggaran privasi.
"Karang Taruna memiliki peran yang sangat strategis dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, terutama generasi muda. Oleh karena itu, kami memilih mereka sebagai mitra kami dalam program ini," ujar Dhieva Leona Febriant, mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Tujuan utama dari program ini adalah:
• Meningkatkan kesadaran: Membuat masyarakat, terutama generasi muda, lebih sadar akan risiko dan bahaya pinjol ilegal.
• Memberikan pengetahuan: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pengelolaan keuangan yang sehat.
• Mencegah kerugian: Mencegah masyarakat terjerat utang yang sulit dilunasi akibat pinjol ilegal.
• Membangun komunitas keuangan yang sehat: Membangun komunitas yang peduli terhadap pengelolaan keuangan yang baik dan berkelanjutan.
Pelaksanaan program ini disambut hangat oleh Karang Taruna dan perangkat desa. Sebelumnya, pihak KKN telah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah desa untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
An-im Vatahillah mengungkapkan antusiasmenya, "Program ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Banyak di antara kita yang tergiur dengan kemudahan pinjol, namun tidak menyadari risikonya. Dengan adanya edukasi ini, kami berharap anggota Karang Taruna dapat menjadi agen perubahan dan menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat."
Senada dengan Ketua Karang Taruna, Ibu Kunifah selaku perangkat desa juga memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Undip. "Kami sangat berterima kasih atas program ini. Harapan kami, dengan adanya edukasi seperti ini, masyarakat desa kami dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan terhindar dari jeratan pinjol ilegal," ungkapnya.
Salah satu peserta, Rendi, mengungkapkan motivasi dirinya untuk ikut serta dalam pemberantasan pinjol ilegal, "Saya merasa terpanggil untuk ikut serta dalam kegiatan ini karena banyak teman-teman saya yang pernah terjerat pinjol. Saya ingin mengajak mereka untuk lebih berhati-hati dan mencari solusi yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan finansial."
Tags: KKN UNDIP, KKN UNDIP 2024, Mahasiswa KKN Undip
Dosen pembimbing lapangan :
Yayuk Astuti, Ph. D.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar