KKN Inspiratif: Stik Es Krim Jadi Alat Ajar Dunia Perkapalan

 

Campusnesia.co.id -  Subah, Batang - Siapa sangka, stik es krim dan kertas origami bisa menjadi alat untuk mengantarkan mimpi anak-anak menjadi seorang kapten kapal? Inilah yang dilakukan oleh Maulana Yusuf, mahasiswa KKN Undip, dalam program inovatifnya yang bertajuk "Kapal Oleng Kapten". Kegiatan yang dilaksanakan di SDN Kemiri Barat 01 dan 03, Kabupaten Batang pada tanggal 24 Agustus 2024 ini berhasil membangkitkan minat siswa terhadap dunia maritim.

Melihat potensi besar yang dimiliki Kabupaten Batang dengan adanya pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan letak geografis Desa Kemiri Barat yang strategis, mahasiswa KKN Undip menginisiasi program 'Kapal Oleng Kapten'. Program ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada dunia maritim dan mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus yang mampu memanfaatkan potensi laut di wilayahnya. “Dengan adanya pelabuhan di KITB dan letak Desa Kemiri Barat yang dekat dengan pesisir pantai, diharapkan program ini dapat menumbuhkan minat siswa terhadap dunia maritim,” ujar Maulana Yusuf, mahasiswa KKN Undip. 

Dengan tangan kreatif, Mas Maul mengajak siswa untuk merancang dan membangun miniatur kapal. "Seru banget, Kak! Rasanya kayak lagi bikin kapal beneran," ungkap Alif, salah satu peserta dengan penuh semangat. Selain merakit miniatur, siswa juga diajarkan tentang struktur dasar sebuah kapal dan pentingnya dunia maritim bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.

"Saya berharap program ini bisa menumbuhkan minat anak-anak untuk belajar lebih dalam tentang dunia perkapalan. Siapa tahu, di antara mereka ada yang kelak menjadi ahli perkapalan dan membawa harum nama bangsa," ujar Maulana Yusuf.

Program "Kapal Oleng Kapten" tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian laut dan potensi besar yang dimiliki sektor maritim. Selain itu, program ini juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat.

"Kami sangat berterima kasih atas program yang sangat bermanfaat ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan," ujar Pak Sulhan dari SDN Kemiri Barat 03.

Program "Kapal Oleng Kapten" membuktikan bahwa pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Melalui kegiatan sederhana, Maulana Yusuf berhasil menginspirasi anak-anak untuk mengeksplorasi potensi diri dan meraih mimpi. Lebih dari itu, program ini juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang maritim.

 
“Masss.. besok aku dateng lagi boleh? aku mau buat kapal lagi tapi besoknya mas ngajarin mobil ya.” Begitulah permintaan Alif dan Fadli, dua siswa yang begitu antusias mengikuti program 'Kapal Oleng Kapten'. Permintaan sederhana mereka menjadi bukti bahwa program ini telah berhasil mencuri hati anak-anak.

program "Kapal Oleng Kapten" juga berpotensi untuk menjadi sebuah kompetisi desain kapal miniatur tingkat daerah atau bahkan nasional. "Kompetisi ini diharapkan dapat menarik minat siswa yang lebih luas dan mendorong kreativitas mereka dalam merancang kapal," ungkapnya.Kata Kunci: KKN Undip, inovasi pendidikan, maritim, inspirasi, generasi muda, Kabupaten Batang, stik es krim, kapal miniature.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Mas Maul optimis bahwa program "Kapal Oleng Kapten" akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia. Harapannya, program ini dapat melahirkan generasi maritim yang tangguh, inovatif, dan cinta laut."

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa program "Kapal Oleng Kapten" tidak hanya sekadar kegiatan KKN biasa, tetapi juga merupakan langkah awal untuk membudayakan minat maritim sejak dini. Semoga program-program serupa dapat terus dilakukan di berbagai daerah untuk melahirkan generasi muda yang cinta laut dan memiliki kompetensi di bidang maritim.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon