Kenalkan Sisi Lain Limbah, Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Limbah Tempe Jadi Pupuk Cair Organik (POC) Kaya Manfaat



Campusnesia.co.id - Wonogiri, Jawa Tengah - Limbah menjadi salah satu permasalahan yang masih kurang tertangani dengan baik. Pemahaman dan pengetahuan akan pengelolaan lebih lanjut mengenai limbah sangatlah kurang. Biasanya, pelaku usaha masih membuang limbah hasil produksi begitu saja di lingkungan sekitar tanpa adanya pengolahan lanjutan. Padahal, limbah masih memiliki manfaat karena masih memiliki unsur hara di dalamnya, contohnya limbah tempe.

Limbah tempe terdiri dari limbah cair maupun limbah padat, dimana limbah cair tempe terdiri dari limbah air cucian kedelai dan limbah air rebusan kedelai. Penelitian yang dilakukan oleh Prasetio & Widyastuti (2020) menyebutkan bahwa limbah cair tempe memiliki kandungan terdiri dari protein sebesar 0,42%, lemak 0,113%, karbohidrat 0,11%, air 98,87%, kalsium 13,60 ppm, fospor 1,74 ppm, dan besi 4,55 ppm. Tingginya kandungan unsur hara yang dimiliki tempe memiliki banyak manfaat untuk menunjang pertumbuhan tumbuhan.

Berdasarkan permasalahan hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, Siti Zahra Rahmani Mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika melaksanakan program keilmuan berupa pemanfaatan limbah tempe menjadi Pupuk Cair Organik (POC) untuk pelaku UMKM Tempe di Desa Jaten.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sisi lain limbah yang dapat dimanfaatkan untuk sekitar, salah satunya untuk membantu pertumbuhan tanaman. Selain itu, kegiatan ditujukan untuk memperkenalkan Pupuk Organik Cair (POC) yang dapat dijadikan alternatif penggunaan pupuk yang ramah lingkungan untuk mengurangi pengurangan pupuk buatan.

 
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 30 Juli 2024 did salah satu UMKM Tempe Dusun Ringinanom Desa Majan. Pemilik UMKM Tempe, Mas Dimas terlihat antusias mendengarkan informasi yang disampaikan. “Informasi yang diberikan sangat berguna, selama ini saya hanya membuang limbah tempe begitu saja, akan tetapi berkat program ini saya menjadi memiliki wawasan tambahan bahwa limbah tempe dapat diubah menjadi POC yang bermanfaat untuk tumbuhan”, tutur Mas Dimas.

Pelaksanaan program kegiatan diawali dengan penyampaian materi singkat yang didengarkan dengan seksama. Kemudian dilakukan praktek langsung pembuatan POC yang dilakukan bersama dengan Mas Dimas. Selain itu, diajarkan pula cara pengaplikasian POC yang telah jadi untuk diberikan pada tumbuhan sekitar.

Melalui program keilmuan yang dilaksanakan Siti Zahra Rahmani selaku Mahasiswa Biologi dari KKN UNDIP, diharapkan nantinya dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai manfaat limbah. Selain itu, diharapkan Pupuk Organik Cair (POC) mulai dilirik dan dikenal sebagai alternatif penggunaan pupuk yang ramah lingkungan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.



Referensi:
Prasetio, J., & Widyastuti, S. (2020). Pupuk organik cair dari limbah industri tempe. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 18(2), 22-32.

Penulis:
Siti Zahra Rahmani
(Biologi, FSM UNDIP)

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon