Kampanye Isi Piringku Untuk Membangun Kebiasaan Sarapan Sehat Warga Ngrombo



(Gambar Kegiatan Posyandu Mugi Lestari II dan III Desa Ngrombo, Plupuh, Sragen)

Campusnesia.co.idNgrombo, Plupuh (03/08/2024) - Padatnya aktivitas warga desa di pagi hari dan lokasi pemukiman penduduk yang jauh dari pasar tradisional maupun pasar modern menjadi tantangan tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan warga, utamanya kebutuhan pangan sehari-hari. Oleh sebab itu, Tim 2 KKN Reguler UNDIP 2024 melakukan kampanye isi piringku untuk membangun kebiasaan sarapan sehat sesuai kearifan pangan lokal Desa Ngrombo. Kampanye isi piringku dilakukan 2 kali di Posyandu Mugi Lestari II (03/08/2024) dan Posyandu Mugi Lestari III (06/08/2024). Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita. Ibu-ibu nampak antusias mengikuti kegiatan yang berjudul “INGAT SARAPAN. Sumber Energi dan Nutrisi Otak Yang Tidak Boleh Disepelekan.”

Posyandu merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilakukan di Desa Ngrombo untuk memudahkan ibu dan anak memperoleh pelayanan kesehatan. Seperti posyandu pada umumnya, kader kesehatan mengukur berat badan, panjang badan bagi anak dibawah 2 tahun dan tinggi badan bagi anak 2 tahun atau lebih dan mencatatnya di buku. Pada posyandu bulan Agustus ini, ada pemberian obat cacing dan juga pemberian tablet vitamin A. Setelah menerima makanan tambahan, obat cacing dan tablet vitamin A, ibu dan balita duduk berkumpul mengikuti kegiatan dari Tim 2 KKN Reguler UNDIP 2024. 


Kegiatan dari mahasiswa KKN UNDIP diawali dengan penyampaian materi tentang pengertian gizi seimbang, komponen gizi seimbang beserta contohnya (makanan pokok, sayur, lauk pauk, buah - buahan), ukuran rumah tangga yang dianjurkan dalam sekali makan, manfaat sarapan untuk mendukung fungsi otak, dan mengajak ibu-ibu untuk membudayakan sarapan dengan “INGAT”.

 
I   : Ikut melibatkan anggota keluarga yang lain dalam penyiapan menu sarapan 

N : Nilai porsi dan kandungan gizi menu sarapan sesuai ketentuan isi piringku 

G : Gunakan menu yang bervariasi saat sarapan 

A  : Atur jam tidur ideal agar tidak bangun kesiangan dan melewatkan waktu sarapan 

: Tidak menunda jadwal sarapan dan menjadikan sarapan sebagai prioritas 


Sebagian besar ibu-ibu di posyandu sudah menyadari pentingnya sarapan untuk bekal energi tubuh beraktivitas harian. Namun, mereka masih belum konsisten menyajikan sarapan dikarenakan kesibukan pekerjaannya, kelelahan, tidur terlalu larut malam sehingga bangun kesiangan. Ibu Ledy, salah satu orang tua balita di Desa Ngrombo menyatakan bahwa dirinya selalu sarapan agar tidak lemas saat beraktivitas. Ibu Ledy juga mewajibkan anaknya untuk sarapan agar anaknya fokus saat bermain. Ibu Ledy memasak 2 kali sehari (pagi dan sore) dengan menu yang ditentukan oleh anak, sehingga asupan makanan sesuai selera anak. Ketika anak masih berusia dibawah 2 tahun, Ibu Ledy sempat bingung dalam merumuskan menu MPASI. Ibu Ledy berharap kegiatan posyandu bisa lebih maju dan berkembang lagi. 

Dengan adanya kampanye ini, diharapkan kesadaran ibu-ibu untuk menyiapkan sarapan sehat semakin meningkat. Makan sehat, keluarga hebat. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Melalui sarapan yang teratur dan bergizi, anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan belajar di sekolah dan orang tua dapat bekerja dengan lebih produktif. Mari kita bersama-sama membangun kebiasaan sarapan sehat demi masa depan yang lebih cerah dan keluarga yang lebih bahagia.




Penulis : 
Titah Angesthi Salam

Editor :
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon