Inovasi Hijau: Pemanfaatan Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Organik Cair




Campusnesia.co.idPekalongan (11/08/2024) - Desa Tengeng Wetan, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan, program kerja “Inovasi Hijau: Pemanfaatan Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Organik Cair” telah dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 di Balai Desa Tengeng Wetan.
 
Program kerja tersebut diusulkan oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim II bernama Rizko Defri Arifaldi dari program studi S-1 Biologi Fakultas Sains dan Matematika dan dihadiri oleh Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Desa Tengeng Wetan serta perwakilan dari Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Siwalan.
 
Program kerja tersebut membahas mengenai pemanfaatan limbah cair tahu menjadi Pupuk Organik Cair (POC) yang dapat dimanfaatkan dalam sektor pertanian sebagai nutrisi tambahan bagi tanaman mereka. Program kerja tersebut diusulkan sebagai solusi untuk mengurangi pembuangan limbah cair tahu yang tidak diolah sebelum dibuang yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan di kemudian hari.
 
Program kerja diawali dengan pemaparan materi oleh Rizko yang membahas mengenai pengertian pupuk secara umum, jenis pupuk, definisi pemupukan, nutrisi yang didapatkan dari limbah cair tahu yang baik untuk tanaman dan cara pengolahan limbah tersebut menjadi POC. Sesi selanjutnya adalah melakukan praktik pembuatan POC bersama peserta.

 
Pembuatan POC diawali dengan dipersiapkannya bahan berupa 1 liter limbah cair tahu yang sudah dingin, 20 ml EM4 dan 20 ml molase. Ketiga bahan tersebut kemudian dicampurkan hingga rata dan disimpan dalam wadah tertutup berupa botol. Proses fermentasi akan berjalan selama 10-14 hari atau hingga bau campuran tersebut menyerupai tape. Selama proses fermentasi, tutup botol dibuka setiap hari guna mengeluarkan gas fermentasi yang terbentuk agar wadah tidak meledak.
 
Melalui program kerja tersebut, diharapkan limbah cair tahu yang terbuang dapat berkurang karena dialih gunakan menjadi POC yang bermanfaat dalam sektor pertanian serta dapat memberikan pilihan alternatif pupuk tambahan bagi para petani dalam memberikan nutrisi untuk tanaman pertanian mereka.




Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon