Campusnesia.co.id - Sukoharjo, 4 Agustus 2024 - Mahasiswi Sastra Inggris Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 memberikan pendampingan media belajar bahasa Inggris “Edu Box” kepada guru-guru SDN Pundungrejo 03. Pendampingan metode fun learning menggunakan media “Edu Box” merupakan hasil dari program kerja monodisiplin II yang merupakan bentuk implementasi dari mata kuliah pengajaran bahasa Inggris dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pundungrejo, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 pukul 09:00 WIB dan berlangsung kurang lebih 1 jam. Kepala sekolah, guru-guru, dan siswa SDN Pundungrejo 03 terlibat dalam kegiatan ini.
Kurangnya media pembelajaran bahasa Inggris yang inovatif menjadi perhatian Alya Cantika, mahasiswi Sastra Inggris yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, mendorongnya untuk memperkenalkan media belajar yang menarik dan inovatif seperti "Edu Box". Karena siswa umumnya lebih tertarik belajar sambil bermain, maka pendampingan metode fun learning bahasa Inggris dengan media "Edu Box" diberikan kepada guru di SDN Pundungrejo 03 untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Pendampingan ini juga bertujuan agar para guru dapat menerapkan metode ini dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Pendampingan metode fun learning bahasa Inggris menggunakan media belajar “Edu Box” tidak hanya sekedar penyerahan media belajar. Para guru SDN Pundungrejo 03 telah diberikan sosialisasi terkait bagaimana penggunaan media belajar bahasa Inggris “Edu Box”. Tidak hanya itu, praktik pembelajaran metode fun learning menggunakan media belajar “Edu Box” telah diberikan dengan menerapkan pendekatan oral yaitu dengan meminta siswa untuk mengulang kosa kata yang pengajar katakan setelah perintah “repeat after me” atau “ulangi perkataan saya”. Dengan metode fun learning, mahasiswa mengajak guru untuk bernyanyi bersama siswa sesuai dengan materi yang disampaikan dalam media “Edu Box”.
Dalam pelaksanaan, baik kepala sekolah, guru-guru, maupun siswa nampak antusias dengan dikenalkannya media belajar bahasa Inggris “Edu Box”. Ibu Wati, wali kelas dan guru di SDN Pundungrejo 03, dengan semangat menyatakan, “Wah keren Mbak, nanti kami bisa ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)”. Saat praktik pengajaran menggunakan “Edu Box”, siswa sangat bersemangat, berlomba-lomba menjawab dan mencocokkan kata dengan gambar. Kepala sekolah, Andhi Kurniatama, juga menambahkan, “Setelah dipraktikkan penggunaan Edu Box tenyata antusias anak-anak sangat luar biasa. Saya amati mereka sampai berebutan untuk maju satu-satu begitu. Jadi, kalau dalam pembelajaran itu meningkatkan motivasi belajar siswa dan menginspirasi guru”.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan media pembelajaran inovatif yang dapat menarik antusias siswa. Sehingga siswa akan menganggap bahwa belajar bahasa Inggris sangat menyenangkan dan mudah dimengerti. Penggunaan “Edu Box” sebagai media belajar bahasa Inggris menimbulkan rasa kompetitif mereka. Harapannya para guru juga dapat mengkreasikan media pembelajaran serupa seperti “Edu Box” yang dapat semakin meningkatkan kualitas pengajaran dan minat belajar siswa.
Penulis:
Alya Cantika Army Haq
(Sastra Inggris – Fakultas Ilmu Budaya)
Editor:
Achamd Munandar
Achamd Munandar