[Foto proses instalasi timer digital
dan jalur irigasi penyiraman kebun dawis Desa Jaten]
Campusnesia.co.id - Hasil panen kebun yang dikelola oleh organisasi Dasa Wisma (Dawis) Desa Jaten mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Penyebab utama penurunan ini adalah kurangnya kedisiplinan dalam penyiraman tanaman yang tidak dilakukan secara tepat waktu. Untuk mengatasi masalah ini, diinisiasikan sebuah program instalasi digital timer otomatis yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi penyiraman dan menjaga kualitas tanaman agar hasil panen lebih optimal oleh Kelvin Gibran Arya Dwiangga selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di desa Jaten, kecamatn Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Program ini dimulai pada tanggal 2 Agustus 2024 dengan sesi pengarahan kepada ibu-ibu Dawis mengenai pentingnya disiplin waktu dalam penyiraman tanaman serta cara kerja digital timer otomatis. Sesi ini juga menjelaskan bagaimana sistem dapat membantu menjaga kondisi tanaman dengan penyiraman yang tepat waktu, sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman.
Instalasi digital timer otomatis dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2024. Selain pengaturan program pada digital timer, juga dilakukan instalasi jalur selang untuk penyiraman otomatis. Proses ini dirancang dengan mempertimbangkan jenis tanaman yang ada di kebun serta kapasitas debit air yang digunakan, sehingga sistem dapat berfungsi optimal dan sesuai dengan kebutuhan kebun Dawis.
[Foto hasil instalasi jalur penyiraman otomatis di kebun Dawis]
Respon dari ibu-ibu Dawis sangat positif. Sistem digital timer otomatis ini dinilai sangat membantu dalam meringankan pekerjaan penyiraman kebun, terutama pada waktu-waktu sibuk. Pemerintah Desa Jaten juga menyambut baik inovasi ini, karena dinilai mampu meningkatkan efektivitas program Dawis yang telah berjalan, serta berpotensi meningkatkan hasil panen di masa mendatang.
Dengan adanya digital timer otomatis ini, diharapkan kebun Dawis Desa Jaten dapat mempertahankan kondisi tanaman dalam keadaan terbaiknya, sehingga mampu menghasilkan panen yang lebih maksimal. Program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa melalui perkebunan yang lebih modern dan efisien.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar