Campusnesia.co.id - Siwalan (22/07/24) - Desa Siwalan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan telah dilakukan program inovasi anti bau oleh mahasiswa TIM II dari Universitas Diponegoro (UNDIP Program “Inovasi Anti Bau” adalah inisiatif terbaru yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan melalui penggunaan EM4. EM4 adalah singkatan dari Effective Microorganisms 4, yang merupakan campuran mikroorganisme menguntungkan yang dapat digunakan untuk mengurangi bau tidak sedap, mempercepat pengomposan, serta meningkatkan kualitas air dan tanah. Di desa Siwalan memiliki beberapa pabrik yang dapat menjadi sasaran program ini salah satunya pabrik tempe.
Program ini dilaksanakan tanggal 22 Juli 2024 dengan sasaran pabrik tempe. Dalam kesempatan ini, dilakukan demonstrasi penggunaan EM4 pada berbagai sumber bau tidak sedap, seperti tempat sampah, saluran pembuangan, dan lahan kompos.
“EM4 adalah cairan anti bau yang sangat berguna untuk pabrik tempe dikarenakan tempe dapat menjadi indikator bau tidak sedap dan menimbulkan pencemaran,” jelas Debora, salah satu mahasiswa KKN.
Program “Inovasi Anti Bau” melalui gerakan penggunaan EM4 merupakan langkah inovatif dan efektif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat program ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Penulis:
Debora Anastasya Panggabean
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing:
Dr. Hari Susanta Nugraha S.Sos.,
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar