Imajinasi Keberagaman Budaya : Mahasiswa KKN Tim II Undip Menjelajahi Folklor melalui Seni Permainan Tradisional dan Dongeng di Desa Nganjat



Campusnesia.co.id - Desa Nganjat, 26 Juli 2024 - Dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Imajinasi Keberagaman Budaya: Menjelajahi Folklor melalui Seni Permainan Tradisional dan Dongeng" di Desa Nganjat. Kegiatan ini digagas oleh Ifa Khalimatus Sakdiyah yang bertujuan untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif. Selama empat minggu, mahasiswa KKN Undip terjun langsung ke tengah masyarakat untuk melaksanakan berbagai program yang berfokus pada pengenalan folklor Indonesia, khususnya melalui permainan tradisional dan dongeng yang kental dengan nilai-nilai luhur.


Menghidupkan Kembali Permainan Tradisional

Dalam kegiatan ini, Mahasiswa KKN TIM II Undip mengajak anak-anak untuk mengenal kembali dan memainkan permainan tradisional yang mulai jarang ditemui di era digital ini. Permainan seperti congklak, cublak-cublak suweng, dan bentengan menjadi pilihan utama yang dikenalkan. Selain sebagai sarana rekreasi, permainan ini juga menjadi media edukasi yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan kekayaan budaya lokal.

“Kami ingin anak-anak kembali merasakan keceriaan bermain di luar ruangan, sambil mengenal warisan budaya yang sangat berharga. Permainan tradisional ini bukan hanya sekedar permainan, tapi juga bagian dari identitas kita sebagai bangsa,” ujar Ifa, salah satu anggota Tim KKN TIM II  Undip.


Dongeng: Sebagai Media Edukasi dan Pelestarian Budaya

Selain permainan tradisional, dongeng juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Mahasiswa KKN TIM II Undip mengadakan sesi mendongeng yang mengangkat cerita-cerita yang mengandung makna kesehatan bagi anak-anak. Melalui dongeng, anak-anak diajak untuk berimajinasi dan memahami pesan-pesan moral yang terkandung dalam setiap cerita. Dalam setiap sesi, anak-anak diajak berdiskusi, mereka sangat interaktif untuk menggali lebih dalam makna dari setiap dongeng. Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada.

Dongeng merupakan cara yang menyenangkan untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan memperkenalkan keberagaman warisan budaya Indonesia kepada anak-anak. Melalui dongeng, mereka tidak hanya belajar tentang cerita, tetapi juga tentang empati, kebijaksanaan, dan keberagaman.

Mahasiswa KKN Tim II Undip berharap bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak Desa Nganjat dapat lebih mencintai dan menghargai warisan budaya mereka. Di masa depan, mereka diharapkan menjadi generasi yang tidak hanya memahami keberagaman budaya Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam melestarikannya.



Penulis : 
Ifa Khalimatus Sakdiyah
KKN TIM II UNDIP 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon