Ibu Rumah Tangga, Berkesempatan Menjadi Jutawan! Bisnis Unik Ini Berawal dari Program KKN Mahasiswa Undip




Campusnesia.co.idDesa Bandungan, 18 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro berhasil mengimplementasikan program inovatif yang mengangkat isu stunting dengan tema "BAHAS": Bandungan Hadapi Stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan membuka peluang wirausaha berbasis pangan sehat.


Demontrasi Langsung dan Edukasi Gizi
Kegiatan terlaksana pada tanggal 7 Agustus 2024, dan dihadiri oleh para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita sebanyak 20 orang. Program Kerja “BAHAS”, terdiri dari berbagai macam kegiatan di antaranya edukasi terkait gizi seimbang, penjelasan terkait faktor ekonomi, serta penjelasan mengenai wirausaha yang bisa dilakukan terkait gizi seimbang.

Salah satu kegiatan utama dalam program KKN ini adalah demonstrasi langsung cara menyusun makanan sesuai dengan konsep "Isi Piringku", yang dipertanggung jawabkan oleh Quinn Dib Florenza dari jurusan Administrasi Bisnis Undip. Mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada masyarakat tentang proporsi ideal antara karbohidrat, protein, lemak, dan sayur serta buah. Kegiatan ini dilakukan secara menarik dengan melibatkan langsung, untuk menyusun isi piring sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan yaitu gizi “Isi Piringku”.


Selain edukasi, Quinn Dib Florenza juga mengembangkan prototype produk yang sesuai dengan prinsip "Isi Piringku". Prototype produk yang dibuat oleh mahasiswa KKN berupa produk piring yang dapat memudahkan penyusunan gizi sesuai dengan “Isi Piringku” serta sticker piring yang dapat memudahkan Ibu untuk memahami pembagian gizi “Isi Piringku”.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha

Melalui program ini, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan edukasi gizi, tetapi juga menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat. Mahasiswa KKN memberikan gagasan mengenai wirausaha yang dapat dilakukan berkaitan dengan gizi “Isi Piringku”.
Respon masyarakat terhadap program KKN ini sangat positif. Banyak ibu-ibu yang merasa terbantu dengan informasi tentang gizi seimbang dan keterampilan membuat makanan bergizi. Beberapa di antaranya bahkan sudah mulai memproduksi makanan olahan untuk dijual.

“Programnya sangat menarik. Saya merasa program ini memberikan kesempatan bagi para Ibu terkhususnya ibu rumah tangga, dapat membantu perekonomian keluarga”, ujar Ibu Yanti, salah seorang peserta pelatihan.

Program KKN dengan tema "BAHAS" telah berhasil memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom. Program ini tidak hanya memberikan edukasi gizi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Keberhasilan program KKN ini menjadi titik awal bagi pengembangan usaha makanan bergizi di Desa Bandungan. Ke depan, perlu dilakukan upaya-upaya untuk:

• Membentuk kelompok usaha bersama: Membentuk kelompok usaha bersama untuk memproduksi dan memasarkan produk makanan olahan secara lebih efektif.

• Mendapatkan izin produksi: Membantu kelompok usaha bersama untuk mendapatkan izin produksi yang diperlukan.

• Memperluas pemasaran: Membantu memasarkan produk makanan olahan ke daerah lain atau melalui platform online.



Kata Kunci: KKN, gizi seimbang, Isi Piringku, wirausaha, pangan sehat, prototype produk



Penulis:
Quinn Dib Florenza


Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon