Hijaukan Desa: Inisitatif 1.000 Bibit oleh KKN Undip

 
Pelaksanaan program kerja Jatilawang Hijau 
bersama Bapak Budi Prayitno, Sekretaris Desa Jatilawang


Campusnesia.co.idPenghijauan menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan hidup. Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, menyadari akan urgensinya penghijauan demi menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terlebih, era globalisasi yang berlangsung saat ini menyebabkan tantangan lingkungan hidup semakin terasa dan meningkat, dibuktikan dengan adanya perubahan iklim, polusi, dan degradasi lahan. 

Maka, sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan lingkungan tersebut, Desa Jatilawang menyadari perlunya tindakan proaktif untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar dan mempertahankan keseimbangan ekosistem. Adapun program kerja yang ditawarkan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 sesuai dengan kebutuhan tersebut adalah “Jatilawang Hijau”.

Program yang ditawarkan menekankan penghijauan dengan menggunakan 1000 bibit tumbuhan dengan rincian: kayu manis 50 batang, kayu putih 300 batang, ketapang kencana 300 batang, jambu biji 25 batang, dan tabebuya 325 batang. Adapun 1000 bibit tersebut merupakan tanggapan atas permohonan yang diajukan oleh Tim KKN Undip kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan Semarang.
 
Pembagian bibit tumbuhan 
kepada warga Desa Jatilawang

Program penghijauan ini dilaksanakan pada Minggu, 4 Agustus 2024 dengan penanaman bibit secara simbolis di Balai Desa yang dihadiri oleh beberapa perangkat Desa. Selain itu, bibit tersebut juga dibagikan secara merata kepada masyarakat setempat di empat dusun Desa Jatilawang, diantaranya Dusun Jatilawang, Dusun Kuniran, Dusun Ngelo, dan Dusun Banyuripan, serta kepada SD Negeri 01 Jatilawang dan SD Negeri 02 Jatilawang.

Program ini bertujuan untuk mendukung upaya konservasi dan peningkatan kualitas lingkungan di desa, sekaligus memperkaya keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Adanya berbagai jenis bibit, seperti kayu manis, kayu putih, ketapang kencana, jambu biji, dan tabebuya, diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kualitas udara, dan menyediakan habitat bagi fauna lokal. Dengan kolaborasi antara KKN UNDIP dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, program ini diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan dan inisiatif lingkungan yang menginspirasi bagi daerah lain. 

Kami berharap program ini tidak hanya memperindah Desa Jatilawang tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semoga "Jatilawang Hijau" menjadi awal dari banyak program positif lainnya untuk masa depan desa yang lebih baik.



Tim II KKN Undip 2023/2024 di Desa Jatilawang:
- Aisya Tjahja Rahmadewi
- Arifah Dewi Kinasih
- Bilqis Putri Fajarty
- Istiqomah Pangesti Merdeaningtyas
- Jesaya Hansel
- Mycho Ivando Muchlisin Sujatmiko
- Ratu Sarah Faiza
- Tarishah Salwa Sha’vana

DPL: 
Dr. Muchammad, ST., MT.

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon