Hidroponik Sederhana: Langkah Kecil Membangun Ketahanan Pangan dari Rumah


Sumber: Dokumen Pribadi. Foto setelah kegiatan

Campusnesia.co.id - Pelaksanaan program monodisiplin dari program studi Agribisnis berupa kegiatan sosialisasi dan demonstrasi mengenai Penguatan Pangan Skala Rumah Tangga dengan Metode Hidroponik Sederhana telah dilaksanakan pada 7 Agustus 2024 di Posyandu Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Pelaksanaan program tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 dengan sasaran para Kader posyandu dari Desa Candimulyo.

Penciptaan program Penguatan Pangan Skala Rumah Tangga dengan Metode Hidroponik Sederhana dilatarbelakangi oleh masalah yang kerap dialami oleh khalayak, yaitu rumah tangga yang masih kesulitan mendapatkan bahan pangan segar, sehat, dan terjangkau. Kesulitan tersebut didatangkan dari beberapa hal, diantaranya adalah fluktuasi bahan pangan di pasar dan kualitas dari bahan pangan itu sendiri yang belum tentu terjamin. Masalah lainnya yang melatarbelakangi program adalah masih minimnya kesadaran dari setiap anggota rumah tangga akan pentingnya konsumsi pangan sehat dan bergizi, Oleh karena itu, program Penguatan Pangan Skala Rumah Tangga dengan Metode Hidroponik Sederhana lahir dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan tumah tangga dengan menerapkan hidroponik sederhana. Selain itu, program ini pun bertujuan untuk memberdayakan para kader posyandu dan Ibu-ibu dalam komunitas untuk lebih mandiri dalam menyediakan sumber pangan yang sehat dan berkelanjutan di rumah.

Kader posyandu dipilih sebagai sasaran dari program Penguatan Pangan Skala Rumah Tangga dengan Metode Hidroponik Sederhana adalah karena kader posyandu memiliki akses langsung terhadap masyarakat, terutama para ibu, ibu hamil, ibu menyusui. Kader posyandu yang mengikuti program nantinya diharapkan mampu memberikan pengetahuan tentang cara menanam sayuran di rumah untuk mengatasi permasalahan gizi. Para kader posyandu pun diharapkan mampu ikut berpartisipasi dalam memberdayakan perempuan lannya untuk lebih mandiri dan memberikan keterampilan baru.
 
Sumber: Dokumen Pribadi. 
Foto pada saat kegiatan.

Program Penguatan Pangan Skala Rumah Tangga dengan Metode Hidroponik Sederhana dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap pertama merupakan tahapan semai benih yang nantinya benih tumbuh menjadi bibit. Hasil dari semai tersebut akan digunakan untuk keperluan tahap demonstrasi. Tahap selanjutnya adalah tahap sosialisasi yang diisi dengan pemaparan materi mengenai hidroponik sederhana, dasar kegiatan hidroponik, dan keuntungan hidroponik. Sosialisasi pun dilakukan dengan menjabarkan materi mengenai pentingnya pengadaan pangan sehat dan berkualitas bagi keluarga. 

Tahap selanjutnya merupakan tahap demonstrasi yang mana pada tahap demonstrasi kegiatan hidroponik sederhana untuk rumah tangga, peserta akan diajak untuk memahami secara praktis proses pembuatan dan perawatan sistem hidroponik. Dimulai dengan pengantar mengenai konsep dasar dan manfaat hidroponik, dilanjutkan dengan demonstrasi persiapan alat dan bahan, termasuk pembuatan sistem dari botol plastik dan media tanam rockwool. Selanjutnya, peserta akan melihat langsung proses penyemaian benih serta pemindahan bibit ke wadah nampan dengan larutan nutrisi. Demonstrasi juga mencakup perawatan tanaman, seperti pemberian nutrisi, pengaturan pencahayaan, dan pengendalian hama secara sederhana. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab untuk memperjelas konsep, serta penutupan yang mendorong peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh di rumah masing-masing. 

Setelah terlaksananya program Penguatan Pangan Skala Rumah Tangga dengan Metode Hidroponik Sederhana, diharapkan para kader posyandu mampu menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka. Para kader posyandu diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk membangun ketahanan pangan di rumah tangga masing-masing, serta menginspirasi dan membimbing masyarakat lain dalam mengadopsi sistem hidroponik sederhana. Selain itu, kader posyandu diharapkan dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan praktik-praktik pertanian rumah tangga yang berkelanjutan, sehingga tercipta komunitas yang lebih mandiri, sehat, dan tangguh dalam menghadapi tantangan pangan.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon