Herbarium Sederhana! Petualangan Menarik Mengenal Dunia Tumbuhan

 

Dokumentasi Program “Herbarium Sederhana! 
Petualangan Menarik Mengenal Dunia Tumbuhan”


Campusnesia.co.idSapugarut, Buaran, Kabupaten Pekalongan. (27/08/2024). SD Negeri Sapugarut berhasil menambah karya siswa yang tertempel di dinding-dinding kelasnya. Mereka membuat karya hias dinding dengan awetan tumbuhan yang menakjubkan! Siswa-siswi SD dengan semangat membuat herbarium, awetan tumbuhan kering yang bisa jadi jendela untuk mengenal dunia tumbuhan lebih dekat. Selain itu, kegiatan pembuatan herbarium ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi supaya lebih mengenai klasifikasi tumbuhan, serta melatih keterampilan mereka dalam mengidentifikasi dan mengawetkan spesimen tumbuhan. Selain itu, herbarium ini juga dapat dijadikan sebagai bahan ajar dan referensi bagi siswa-siswa lainnya.

Atha Wahyuning Utami mahasiswa Universitas Diponegoro program studi Biologi mengajak siswa-siswi SD Negeri Sapugarut untuk membuat herbarium sederhana. Bunga yang telah dikeringkan, dirangkai pada pigura tanpa kaca. Bahan yang digunakan yaitu kelopak bunga mawar dan daun tumbuhan paku. Kedua bahan tersebut dikeringkan dengan dipipihkan diantara dua karton selama beberapa hari hingga kering. Lalu dirangkai diatas kertas yang telah ditempelkan ke papan figura. Setelah itu diberi plastik mika diatasnya dan hasilnya herbarium sederhana ini sangat menarik!

 

Pembuatan herbarium ini dibawa ke dalam suasana yang seru, sehingga menarik minat siswa-siswi dalam belajar lebih mengenal dunia tumbuhan. Keberjalanan program diselingi juga dengan penjelasan tentang ilmu taksonomi seperti cara mengklasifikasikan makhluk hidup. Dengan membuat herbarium, anak-anak tidak hanya belajar tentang taksonomi, tetapi juga melatih keterampilan observasi, klasifikasi, dan dokumentasi. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan sekitar. 

Herbarium yang telah selesai dibuat akan disimpan di dinding kelas dan dapat diakses oleh seluruh siswa serta guru. Diharapkan herbarium ini tidak hanya menjadi karya seni yang menarik, tetapi juga dapat menjadi sumber belajar yang bermanfaat bagi generasi mendatang. 



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon