Campusnesia.co.id - DESA PASEKAN, (05/08/2024) - Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Dioponegoro, sekelompok mahasiswa menggelar program pelatihan inovatif dengan judul "Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi" yang ditujukan kepada kelompok ibu-ibu PKK Desa Pasekan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi serta meningkatkan keterampilan ibu-ibu dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya minyak jelantah yang terbuang percuma di rumah tangga, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan. Minyak jelantah yang selama ini dianggap sebagai sampah dan berpotensi mencemari lingkungan, kini disulap menjadi produk yang cantik dan bermanfaat.
Acara pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Pasekan ini diikuti oleh lebih dari 20 ibu-ibu anggota PKK. Dipandu oleh tim KKN, sesi pertama dimulai dengan penjelasan mengenai bahaya minyak jelantah bagi lingkungan jika dibuang sembarangan, serta potensi ekonomi yang bisa didapatkan dari pengolahannya. "Minyak jelantah yang biasanya kita buang, ternyata bisa diolah menjadi lilin aromaterapi yang bernilai jual. Ini bisa menjadi peluang usaha baru bagi ibu-ibu sekalian," ujar Dela, salah satu mahasiswa KKN yang menjadi instruktur.
Melalui serangkaian pelatihan yang intensif, mahasiswa KKN mengajarkan bagaimana cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Proses pembuatannya pun terbilang sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Pertama, minyak jelantah yang telah terkumpul dijernihkan menggunakan zat penjernih dan disaring. Kemudian, minyak jelantah dicampur dengan stearin dengan perbandingan minyak jelantah dan stearin adalah 3:1 dan diaduk hingga tercampur. Lalu, berikan pewarna lilin dan minyak esensial yang dipanaskan hingga tercampur merata. Setelah itu, campuran tersebut dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras.
Program “Go Green dengan Lilin Aromaterapi” tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Lilin aromaterapi hasil karya peserta pelatihan dapat dipasarkan sebagai produk UMKM, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Ketua PKK Desa Pasekan, Ibu Parni, menyambut baik program ini. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga," ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dan keterampilan praktis dalam daur ulang. Diharapkan ibu-ibu PKK dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan ini dengan lebih baik untuk mengelola limbah di rumah mereka, mengurangi dampak limbah, dan menerapkan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis :
Dela Suci Novita
(Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik)
DPL :
Muhammad Ramdan, S.H., M.H.,
Gani Nur Pramudyo, S.IP., M. Hum., Dr.
Dian Agus Widiarso, S.T., M.T
Lokasi KKN :
Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri
Editor :
Achmad Munandar
#KKNUndipTim2
#p2kknUndip
#LPPMUndip
#Undip