Campusnesia.co.id - Pemalang (1/08)2024 - Tari Gonor merupakan sebuah warisan budaya yang telah lama menjadi bagian dari identitas Desa Susukan, Kecamatan Comal. Seperti yang telah dikatakan Bapak Irfanudin selaku Kepala Desa Susukan “Tari Gonor sendiri merupakan budaya lokal Desa Susukan sejak zaman Belanda, kemudian tari ini menggambarkan bentuk protes warga masyarakat Susukan terhadap penjajahan Belanda pada waktu itu.”
Tari Gonor telah mengalami masa surut hingga hampir terlupakan oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, tim KKN Undip Desa Susukan berinisiatif untuk merevitalisasi Tari Gonor dengan pendekatan yang berbeda yaitu membuat Dokumenter Tari Gonor.
Menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya, proses revitalisasi dimulai dari menggali kembali sejarah dan makna filosofis melalui wawancara dengan para tetua adat. “Sejak tahun 1930 sudah ada Tari Gonor, jadi ada pejuang beregu yang memprotes kepada pemerintah karena saking laparnya melalui tarian Gonor. Tari Gonor sendiri bermainnya secara beregu, satu regunya minimal lima pasang atau sepuluh orang karena bermainnya secara berpasang-pasangan.” kata Bapak Untung yang merupakan penari Gonor terdahulu.
“Ketika saya kecil, latihan Tari Gonor itu ada jamnya dan selalu dilaksanakan latihannya pada malam hari. Dulu belum ada listrik jadi menggunakan lampu petromak dan musiknya menggunakan bedug dan rebana. Untuk aksesorisnya menggunakan ikat kepala yang terbuat dari daun nangka dan kalungnya dari kerupuk usek atau opak.” sambungnya ketika diwawancarai oleh salah satu mahasiswa KKN Undip.
Setelah mendapatkan sejarah dan makna filosofis dari sang pelaku sejarah. Kemudian. tim KKN Undip Desa Susukan mengadakan serangkaian lokakarya dan pelatihan tari Gonor yang melibatkan beberapa mahasiswa KKN Undip. Pembuatan dokumenter bertujuan untuk mengenalkan kembali Tari Gonor kepada generasi muda dan juga menumbuhkan rasa cinta serta kebanggaan terhadap budaya lokal.
Dokumenter tari Gonor telah dipublikasikan di platform youtube dan instagram milik tim KKN Undip Desa Susukan 2023/2024. Harapannya, dengan mempublikasikan Dokumenter Tari Gonor dapat membuka ruang dan sorotan yang layak sehingga tradisi ini tidak hanya menjadi kebanggan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi aset budaya nasional yang bernilai tinggi, menarik minat wisatawan, dan mendorong generasi muda untuk lebih aktif melestarikan warisan leluhur.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar