Campusnesia.co.id - (04/08/24) Botolambat, Kandeman, Masalah kekurangan gizi di Indonesia yang akhir-akhir ini menyebabkan beberapa permasalahan. Kondisi yang terjadi terhadap masalah kurang gizi kronis yaitu terjadinya anak pendek dan kekurangan gizi akut dalam bentuk anak kurus.
Kekurangan gizi kronis ini dapat mempengaruhi perkembangan otak dan tubuh anak secara keseluruhan. Gizi kurang bukan hanya menyebabkan masalah fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan produktivitas anak di kemudian hari.
Ikan tongkol merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, vitamin D, dan sejumlah mineral. Konsumsi ikan tongkol dan makanan laut lainnya dapat menjadi bagian penting dari strategi pencegahan stunting, karena nutrisi yang terkandung dalam ikan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Pengenalan dan ajakan konsumsi ikan tongkol adalah ide yang baik untuk mencegah permasalahan terhadap kekurangan gizi, karena ikan merupakan makanan yang kaya akan protein hewani dan nutrisi penting lainnya.
Pada rangkaian kegiatan KKN UNDIP 2024, Ni Komang Vidyani (21), memiliki kesempatan untuk memberikan nilai manfaat ikan tongkol serta melakukan penyuluhan mengenai manfaat ikan tongkol kepada ibu-ibu yang memiliki balita di Kelurahan Botolambat pada Minggu (28/7/24).
Penulis:
Ni Komang Vidyani (Ilmu Kelautan)
DPL:
Dr.Eng. Ir. Samuel S.T., M.T., IPP
M. Bastomi Fahri Zusak, S.El., M.SEI.
Zani Anjani Rafsanjani HSM, S.Si., M.Sc
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar