Dukung Pembelajaran Inklusif, Mahasiswa Undip Terapkan Psikoedukasi CBT Di SDN 01 Jetis




Campusnesia.co.id -  Jetis, Kecamatan Baki, 22/06/2024 - Annisa Malia Putri, Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Diponegoro yang tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jetis, Kecamatan Sukoharjo, menggelar pelatihan psikoedukasi berbasis Cognitive Behavioural Therapy (CBT) di SDN 01 Jetis. Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran bagi siswa dengan kesulitan belajar lambat atau slow learner, khususnya yang berada di kelas 3 dan 4. Melalui pelatihan ini, para mahasiswa berusaha membantu siswa untuk mengenali dan mengubah perilaku yang menghambat proses belajar mereka, sehingga mampu meningkatkan refleksi diri dan pemahaman terhadap perilaku yang dilakukan.

Program pelatihan psikoedukasi ini menekankan berbagai aspek CBT, seperti identifikasi perilaku, pemahaman hubungan antara pikiran, perasaan, serta strategi untuk mengubah perilaku yang tidak adaptif. Pendekatan CBT dipilih oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro karena melibatkan partisipasi aktif dari siswa, di mana mereka tidak hanya menjadi penerima materi, tetapi juga aktif dalam proses belajar mengubah pola pikir dan perilaku mereka. Pendekatan ini dinilai penting untuk membangun kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan belajar secara mandiri di masa mendatang

Harapannya pemberlakuan program ini dapat membuahkan signifikan perubahan pada beberapa siswa yang mengikuti program ini. Beberapa siswa yang sebelumnya cenderung pasif di kelas harapannya menunjukkan inisiatif untuk bertanya dan lebih terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Perubahan positif yang diharapkan ini penting untuk peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan siswa dalam mengelola perilaku mereka di kelas. Hal ini menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif untuk belajar, di mana siswa mulai menunjukkan kemajuan dalam berbagai aspek akademis maupun sosial.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yakin bahwa dampak positif dari pelatihan ini juga akan dirasakan oleh orang tua siswa. Harapannya para orang tua anak-anak dapat lebih lebih bersemangat belajar di rumah, dengan kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi rasa malas dan membagi waktu belajar. Harapan ini adalah langkah progresif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa slow learner yang ada di SDN 01 Jetis, yang sebelumnya menghadapi tantangan dalam mengikuti ritme pembelajaran.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga berharap program ini,dapat menjadi model yang diterapkan di sekolah-sekolah lain yang memiliki siswa dengan karakteristik serupa. Program CBT ini dirancang untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi siswa slow learner, dengan harapan pihak sekolah dapat melanjutkan pelatihan ini dengan melibatkan guru dan konselor pendidikan. 


Dengan disambutkan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro di SDN 01 Jetis harapannya program ini dapat membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi siswa di sekolahnya. Dengan adanya dukungan dari mahasiswa Universitas Diponegoro, sekolah berharap dapat terus mengembangkan program-program serupa di masa depan, sehingga siswa dengan kebutuhan khusus ini dapat memperoleh pendidikan yang lebih inklusif dan efektif.

Melalui pendekatan yang tepat, setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil dalam pendidikan mereka, dan diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa yang melibatkan mahasiswa dan institusi pendidikan dalam mengatasi tantangan pendidikan di tingkat lokal. Mahasiswa Universitas Diponegoro berharap bahwa kolaborasi ini dapat terus berlanjut, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang memiliki kesulitan belajar lambat



Penulis:
Annisa Malia Putri

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon